
SBY Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
SBY mengaku sudah memberi nasehat ke kader Demokrat supaya tetap mendengar suara rakyat.
SBY mengaku sudah memberi nasehat ke kader Demokrat supaya tetap mendengar suara rakyat.
Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat untuk menjaga perdamaian dan kondusifitas siapapun yang menjadi Presiden dalam Pemilu 2024
Hal itu diungkapkan ketika SBY menemui sejumlah warga di Kabupaten Kendal, Selasa (21/11). Dia mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan suara karena hak demokrasi dalam negara dijamin oleh konstitusi.
Merdeka.com
"Untuk kader Demokrat di mana saja, sudah saya nasehatkan, tetaplah mendengarkan suara rakyat. Jadi ketahui apa yang dirasakan masyarakat khususnya di Kendal apapun itu,” ungkapnya.
“Apakah tentang lapangan pekerjaan, daya beli, apakah penghasilan, apakah pendidikan keluarganya, kesehatan itu saja untuk kader Demokrat. Kalau itu yang disuarakan, itu yang dilakukan, InsyaAllah berhasil,” jelasnya.
Merdeka.com
Kunjungan SBY di Kendal merupakan yang pertama dan ingin melihat kader Demokrat yang jadi wakil bupati.
"Bahwa beliau, Bapak SBY memang akhir-akhir ini dalam rangka kegiatan pemilu program beliau adalah akan menyetrika wilayah pantai utara. Beliau ke sini, nanti malam ke Pekalongan dan nginep di Pekalongan,” ujarnya.
"InsyaAllah akan kita laksanakan kembali. Selain itu pesan beliau (SBY), supaya dari non PNS bisa diangkat menjadi PNS. Kemudian gaji pensiunan, TNI-Polri, guru dan tenaga kesehatan dinaikkan setiap tahun,” pungkas Pakde Bas.
SBY bertemu masyarakat Kendal.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak partai diharapkan dapat kooperatif untuk pengusutan tersebut. Sebagaimana dalam komitmennya untuk membangun politik yang bersih.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, pihaknya akan senang jika masyarakat ikut berpartisipasi mengusulkan singkatan yang unik dia gunakan bersama Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaHaris juga berharap rakyat Indonesia dapat jernih memilih pemimpinnya yang bekerja untuk kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang berstatus petugas partai itu.
Baca SelengkapnyaManotar mengaku belum mengundurkan diri secara resmi. Hanya berdalih tidak lagi beraktivitas di partai.
Baca SelengkapnyaAnies berharap partai koalisinya untuk tetap solid dan kompak.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menekankan peran penting tokoh masyarakat dalam mendampingi proses pembangunan.
Baca Selengkapnya