
Lewat Sistem Digital Nasional, Cara Ganjar-Mahfud Kurangi Praktik Korupsi
Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan sistem digital nasional
Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan sistem digital nasional
Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
Ganjar-Mahfud berpandangan setiap warga negara memiliki hak untuk mendapat akses internet yang kuat, cepat, murah.
Hal ini untuk meningkatkan aktivitas ekonomi digital dan peningkatan SDM digital yang berdaya saing sampai di tingkat internasional.
"Dengan semakin banyaknya penerapan digitalisasi (dalam pemerintahan), Ganjar-Mahfud percaya bahwa anggaran bisa dihemat hingga Rp1,2 triliun," kata Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud Roby Muhamad, Selasa (14/11).
Menurut Roby, Ganjar-Mahfud juga memastikan kedaulatan digital dengan tetap mengedepankan perlindungan setiap warga negara di ruang digital.
Melalui penjaminan hak digital, proteksi terhadap ancaman seperti judi online dan penyebaran misinformasi.
Upaya konkret untuk mencapai misi itu dengan mempercepat penerapan sistem digital nasional dengan mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang hebat serta SDM digital yang andal.
Menyediakan koneksi internet yang kuat cepat dan murah.
Kemudian, meningkatkan SDM digital dalam negeri, penguatan ekosistem digital berdaya saing akan membuat data aman, mendukung rintisan usaha digital (start-up), pajak bagi platform digital multinasional, dan kemandirian industri digital.
“Misal, adanya kemudahan di sektor ekonomi digital seperti adanya kemudahan bagi pelaku UMKM digital (e-commerce), pelaku usaha start-up, hingga kemudahan dalam penciptaan aplikasi anak bangsa," tambah Roby.
Ganjar-Mahfud berpandangan potensi ekonomi digital di Indonesia itu besar, sekitar Rp4,531 triliun. Potensi ini belum dikelola dengan baik.
Maka, Ganjar-Mahfud memiliki keinginan kuat untuk menjadikan ekonomi digital Indonesia berkembang dengan cepat.
Karena, Indonesia tidak tidak mungkin hanya mengandalkan pendapatan negara dari cara-cara konvensional.
"Tidak kalah penting, seiring dengan pemerataan akses internet ini, masyarakat tidak perlu khawatir karena Ganjar-Mahfud memastikan Perlindungan Data Pribadi untuk terus dikedepankan," kata Roby.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, sistem digital pemerintahan harus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Khairul berhasil melakukan elektronifikasi dan mengadaptasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sistem yang terintegrasi dalam proses penagihan demi efisiensi.
Baca SelengkapnyaPemkot Denpasar mendapat penghargaan TP2DD terbaik ke 2 untuk di wilayah Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaJumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaIKD telah terintegrasi dengan baik dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Untuk itu dunia perbankan diharapkan juga memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Bontang, Najirah pun mengajak kepada seluru OPD di lingkungan Pemkot Bontang agar paham dengan seluruh instrumen digital yang digunakan.
Baca Selengkapnya