'Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'
Pangi menyebut Presiden Jokowi bisa saja nantinya meminta Gibran agar tak menerima pinangan menjadi cawapres.
gibran rakabuming raka!['Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/10/17/1697512040247-uphnt.jpeg)
Dia menduga dalam waktu dekat PDIP akan memecat Gibran.
![<br>'Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/17/1697511516481-rhaf6.png)
'Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'
!['Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/17/1697511621744-c0g1r.png)
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak disiplin jika membiarkan sang anak Gibran Rakabumingraka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) karena sudah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
- Airlangga Beri Sinyal Golkar Dukung Cawapres Muda, Usung Gibran?
- Reaksi Cak Imin Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Selamat Datang dalam Pertempuran Politik
- Golkar Ungkap Alasan Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo
- Bukan Gibran, Sosok ini Pembuat Jokowi Tidak Tenang
- Cara Memilih Sepatu yang Sesuai dengan Celana Jeans Pria, Jangan Salah Pilih!
- Pemerintah Fasilitasi Pelatihan Pengelolaan Limbah Elektronik dan Merkuri dari Lampu
!['Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/17/1697511666018-vlt6g.png)
Pangi juga menilai hubungan PDIP akan merenggang dengan Jokowi dan Gibran pasca-putusan MK ini. Dia menduga dalam waktu dekat PDIP akan memecat Gibran.
![](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/17/1697511719312-18cs1.png)
"Dugaan saya Gibran akan dipecat, dan Gibran akan masuk ke Golkar, jadi cawapres Golkar yang akan berpasangan dengan Prabowo," ujar Pangi dalam keterangannya dikutip Selasa (17/10).
Pangi menduga dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan Gibran sebagai bakal calon pendampingnya.
!['Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/17/1697511763738-4822q.png)
Jika hal tersebut terjadi, Pangi mempertanyakan sikap apa yang akan diambil PDIP terhadap Jokowi dan Gibran.
Pasalnya, Pangi menilai jika hal itu terjadi, maka Jokowi dianggap sudah tidak disiplin terhadap partai yang telah membesarkan namanya.
![<br>Jika hal tersebut terjadi, Pangi mempertanyakan sikap apa yang akan diambil PDIP terhadap Jokowi dan Gibran. <br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/17/1697511857564-63db1i.png)
"Tetapi berani enggak Pak Jokowi dipecat karena tidak disiplin. Seperti kader-kader yang lain, berani enggak? Punya nyali enggak PDIP mecat Presiden, saya pikir enggak. Kemarin berapa gubernur diberhentikan kan? Nah apakah betul Presiden Jokowi sudah berkhianat, berani enggak PDIP mengatakan itu? Kan sudah terang benderang itu," kata Pangi.
merdeka.com
Pangi menyebut Presiden Jokowi bisa saja nantinya meminta Gibran agar tak menerima pinangan menjadi cawapres.
Jika hal itu terjadi, maka Jokowi telah memperlihatkan sikap kenegarawannya.
![<br>Pangi menyebut Presiden Jokowi bisa saja nantinya meminta Gibran agar tak menerima pinangan menjadi cawapres.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/17/1697511931716-sgiqi.png)
Jika Jokowi mengatakan demikian, maka tingkat kepercayaan dan kualitas dirinya sebagai pemimpin negara akan kembali naik. Namun Pangi berpandangan hal itu berat dilakukan Jokowi.
"Tapi saya pikir Presiden enggak akan melakukan itu, karena inilah waktu yang tepat, aji mumpung, ini kesempatan emas, MK sudah ngasih karpet merah, Prabowo sudah minta jadi cawapres, ini ibarat tol mulus tidak ada kendala. Nah tinggal yang bisa menghentikannya siapa? Gibran menolak atau Presiden tidak setuju," kata Pangi.
Menurut Pangi, jika Gibran tetap memutuskan menerima pinangan Prabowo Subianto, maka sikap Gibran terhadap PDIP terbilang kasar. Menurut Pangi, Gibran akan dinilai sebagai pengkhianat partai.
"Ini kasar banget, karena di PDIP tuh kaderisasi, tidak boleh instan, tidak boleh jalan tol, berjenjang, kan begitu PDIP harus tertib organisasi. Masa sudah diputuskan Ganjar presiden, ada lagi calon dari koalisi lain, berarti kan Gibran membangkang, bekhianat," kata Gibran.
Namun demikian, Pangi menyebut narasi pembangkang bisa saja hilang asal Gibran tegas menolak menjadi cawapres.