Cerita Prabowo Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet
Tidak butuh waktu lama Prabowo menentukan sikap usai mendengar ajakan Jokowi.
Tidak butuh waktu lama Prabowo menentukan sikap usai mendengar ajakan Jokowi.
"Saya dengan Pak Jokowi 10 tahun saya berbeda, saya berhadapan, saya rival, 10 tahun, tapi begitu beliau menang, beliau ajak saya dan saya walaupun kalah, nggak enak itu kalah," kata Prabowo di acara Dialog Kebangsaan dan Syukuran HUT ke-45 FKPPI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (12/9).
Saat itu, Prabowo langsung memutuskan untuk bergabung di pemerintahan Jokowi. Prabowo merasa seperti patriot yang tujuannya mengabdi untuk bangsa dan negara.
"Tapi saya sebagai patriot hidup saya hanya untuk bangsa dan negara. Begitu beliau ajak saya, saya katakan tidak sampai saya pikir lebih dari satu jam, saya katakan 'iya'," kata Prabowo.
Prabowo mengakui sejak bergabungnya ke pemerintahan Jokowi ia ditentang oleh banyak pengikutnya. Tetapi, demi persatuan nasional dan rakyat Indonesia maka kepirusan itu ia ambil
"Para pemimpin harus bersatu, bersaing boleh, bertanding boleh, mengadu argumen, mengadu gagasan, mengadu program silakan, memberi tawaran kepada rakyat bagus, itulah demokrasi, tapi begitu selesai, begitu ada keputusan, kita harus bersatu kembali, kita harus rukun," pungkas Prabowo.
Prabowo mengaku telah memahami betul arah pembangunan yang diinginkan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada Budi Arie untuk segera menyelesaikan penyelesaian proyek BTS. Sebab, sisa masa jabatan Jokowi hanya sampai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPersetujuan ini disampaikan saat Jokowi memimpin rapat bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.
Baca SelengkapnyaPerubahan sikap Presiden Joko Widodo sebelum dan sesudah Gibran dideklarasikan jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan pendukung Jokowi (Projo) memutuskan mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan ada upaya mendorong masa jabatan presiden tiga periode.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengumumkan penggantian nama koalisi pada HUT ke-25 PAN.
Baca SelengkapnyaPrabowo dinilai tidak cukup percaya diri maju di Pilpres 2024 tanpa dukungan Jokowi.
Baca Selengkapnya