Beredar video anak lima tahun meringis kesakitan saat digendong seorang wanita mengenakan kerudung. Narasi dalam video menyebut bocah itu mengalami penganiayaan.
Dalam video yang beredar, peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Banjarmasin. Video yang diunggah akun @fakta.indo memberikan keterangan anak dalam video itu adalah EL (4). Dia menangis karena sakit yang dirasakan usai dianiaya guru PAUDnya. Dituliskan pula, penganiayaan itu membuat EL patah tulang dan sendi geser.
Meski video itu cukup viral hari ini, tetapi dalam keterangan video dijelaskan dugaan penganiayaan sudah terjadi Mei 2023 lalu. Polrestabes Banjarmasin saat dikonfrimasi mengakui ada kasus tersebut. Tetapi, orang tua korban melaporkannya ke Polda Kalimantan Selatan.
@merdeka.com
Guru tersebut menanyakan siapa yang menyender di bahunya. Kemudian seseorang yang duduk di sampingnya menyebut EL. Kemudian guru tersebut naik pitam. Menarik paksa tangan EL hingga anak itu jatuh ke lantai dan menjerit kesakitan.
Dalam video itu juga disebut orang tua korban inisial R sudah melapor ke polisi tiga hari setelah kejadian. Tetapi belum ada perkembangan kasusnya.
Kasus dugaan penganiayaan ini masih diselidiki kepolisian.
Polisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnya
Atas kejadian dugaan penganiayaan itu korban mengalami sakit di bagian pinggang sebelah kanan.
Baca Selengkapnya
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca Selengkapnya
Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca Selengkapnya
Menanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video
Baca Selengkapnya
Kapolsek Robatal Iptu Siswanto pun membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di Desa Pandiyangan, Sampang, Madura.
Baca Selengkapnya
Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca Selengkapnya
Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.
Baca Selengkapnya
Pelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi