VIDEO: Keras Arizal DPR Kritik Naturalisasi di Timnas, Singgung Matikan Masa Depan Generasi Muda
Naturalisasi pemain sepak bola secara besar-besaran mendapatkan kritik tajam dari anggota Komisi XIIII DPR RI dari Fraksi PAN Arizal Azis.

Kebijakan PSSI melakukan naturalisasi pemain sepak bola secara besar-besaran mendapatkan kritik tajam dari anggota Komisi XIIII DPR RI dari Fraksi PAN Arizal Azis. Dia langkah tersebut akan mematikan semangat dan masa depan generasi muda Indonesia.
"Kalau naturalisasi pemain ini kita biarkan, saya yakin ke depan anak- anak generasi muda kita tidak ada yang mau bermain bola karena tidak ada yang diharapkan ke depan untuk bisa menjadi pemain besar sebagai pemain nasional," ujar Arizal Azis saat rapat kerja Komisi XIII DPR RI dengan Menteri Hukum dan Menpora di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (3/2).
Politikus asal Sumatera Barat (Sumbar) itu mengatakan, liga sepak bola resmi yang digelar PSSI tidak ada gunanya. Ini dikarenakan kompetisi saat ini dirasa tidak untuk menjaring pemain-pemain terbaik yang nantinya bisa menjadi pemain nasional dan mewakili Indonesia di kancah internasional.
"Saya tidak setuju kalau semua pemain Timnas pakai pemain naturalisasi. Kalau boleh kita bagi 50:50 persen, sebab kita tidak hanya mengejar rangking FIFA, tetapi kita juga harus membina anak-anak kita, generasi muda kita sehingga sepak bola ini bisa membawa anak-anak kita terhindar dari pergaulan bebas, narkoba," urainya.
Untuk itu, Arizal Azis mengusulkan ke depan hanya 50 persen pemain timnas yang berasal dari naturalisasi. "Boleh kita datangkan pemain dari luar negeri, tapi hanya separuh atau 50 persen. Selebihnya pemain lokal," ujarnya..