Segera Dikembalikan ke Pangkuan Ibu Kandung, Bayi Tertukar di Bogor Jalani Proses Bonding Hari Pertama
Setelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.
Setelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.
"Jadi ini langkah awal, ini dijadwalkan selama tiga hari mereka hadir untuk menciptakan bonding antara si anak dengan ibu biologisnya," kata Rio, Selasa (29/8).
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro memastikan bayi yang dilahirkan Siti Mauliah (37) dan D benar-benar tertukar di RS Sentosa Kemang. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil tes DNA yang dilakukan di Puslabfor Mabes Polri Sentul, yang dikeluarkan, Jumat (25/8).
"Berdasarkan hasil laboratorium forensik Puslabfor Mabes Polri, memang fixed 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan Puslabfor, bahwa anak tersebut memang tertukar," jelas Rio.
"Dengan kebesaran hati, kedua belah pihak bisa menerima dengan kebahagiaan yang luar biasa," jelas Rio.
Meski hasil tes DNA telah diketahui, proses pengembalian anak kepada orang tua biologis masing-masing tidak bisa langsung dilakukan begitu saja, karena membutuhkan proses adaptasi demi kepentingan kedua anak.
Rio menjelaskan, kedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi dengan keluarga baru, di mana telah ditentukan jadwal bagi kedua orang tua agar terjalin hubungan sebagai mana mestinya.
"Proses bonding antara ibu dan anak sudah dibuat jadwal per jadwal. Dan akan dilakukan selama satu bulan ke depan, setelah itu dapat dilakukan pengembalian ke orang tua masing-masing," jelas Rio.
"Untuk dugaan kelalaian dari pihak rumah sakit masih kita dalami. Sementara untuk Ibu S dan Ibu D diselesaikan lewat restorative justice," jelas Rio.
Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca Selengkapnya