Ribuan Massa Geruduk Kantor DPD PDIP Bali Protes Pencoretan Bacaleg
Massa diperkirakan mencapai dua ribu.
Massa diperkirakan mencapai dua ribu.
Massa merupakan simpatisan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan, Bali, atas pencoretan I Nyoman Mulyadi dari daftar calon sementara (DCS) Pileg 2024 mendatang. Mereka membawa sejumlah spanduk di antaranya bertuliskan, 'Masyarakat Kediri dan simpatisan se-kabupaten Tabanan menuntut tegas DPD dan DPC PDI Perjuangan untuk merekomendasikan Caleg Nyoman Mulyadi, SH, asal Kecamatan Kediri,'.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas yang juga berada di lokasi mengatakan bahwa untuk personel gabungan yang telah disiapkan ada sekira 800 lebih dan mengimbau bagi simpatisan untuk mengikuti aturan.
"Silakan menyampaikan aspirasi dan ikuti aturan yang ada sehingga aman, nyaman, damai," ujar Bambang di lokasi, Rabu (16/8).
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara sekaligus Wali Kota Denpasar, menerima perwakilan simpatisan dari bakal calon legislatif (Bacaleg ) DPRD Bali yang dikabarkan dicoret oleh Partai PDIP. Jaya Negara mengatakan, bahwa saat ini DPD PDIP Bali didatangi keluarga besar dan tokoh-tokoh partai di Kabupaten Tabanan, Bali.
"Sebenarnya, hanya ingin menanyakan salah satu tokoh beliau dari (Kecamatan) Kediri, namanya Nyoman Mulyadi beliau selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kecamatan Kediri, menurut beliau tidak ada di daftar DCS (Daftar calon sementara Pileg 2024)," kata Jaya Negara.
Jaya Negara menyebutkan, bahwa untuk DCS Bacaleg baru dikeluarkan oleh DPP PDIP Pusat pada besok Kamis (17/8). Tetapi untuk aspirasi dari para simpatisan I Nyoman Mulyadi akan dipertimbangkan. "Karena DCS baru keluar besok. Untuk itu pada kesempatan ini kami menerima aspirasi tersebut akan kami rapatkan nanti di DPD PDIP Bali," kata Jaya Negara. Ia juga menyebutkan, bahwa memang Nyoman Mulyadi diusulkan untuk terdaftar di Bacaleg DPRD Bali dari Partai PDIP Bali.
Karena, pertimbangannya Kecamatan Kediri, di Kabupaten Tabanan, adalah suara terbesar hampir 68.000 suara. "Beliau memang diusulkan, beliau Ketua PAC. Pertimbangan beliau juga baik, karena di Kediri itu suara terbesar di daerah Tabanan, hampir 68.000 suara. Yang bersangkutan juga menjadi Ketua PAC," kata Jaya Negara.
"Karena beliau sangat diinginkan oleh masyarakat Kediri, tidak hanya masyarakat Kediri juga, ada tokoh dari (Kecamatan) Selemadeg, Baturiti, Pupuan, juga hadir mengharapkan agar beliau itu bisa maju sebagai calon tetap dari Dapil Kediri," kata Jaya Negara. Namun, saat ditanya apakah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP merekomendasikan Nyoman Mulyadi, pihaknya tidak mengetahui karena DCS dari DPP PDIP baru keluar besok. "Saya belum (tahu) ini maaf. DCS kan baru keluar besok. Kita tunggu DCS tapi kita rapatkan segera itu. Karena informasi itu saya juga tanyakan," ujar Jaya Negara.
Penyidik perlu melakukan penahanan karena khawatir keduanya akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti lain.
Baca SelengkapnyaKejati Sumsel menetapkan tersangka dan menahan SP karena diduga membuat kegiatan fiktif denga kerugian negara sebesar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaInfo diterima, kapal mengalami kebocoran dan hilang kontak.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI asal Aceh M. Nasir Djamil, meminta pelaku diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian secara pasti sebelum hasil otopsi dan uji labfor dari Inafis keluar.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan bertindak tegas kepada personel yang melakukan pelanggaran yang dapat merusak citra Polri
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca Selengkapnya