Prabowo Sempat Tanya ke Menag Alasan Diundang Perayaan Natal oleh Kemen BUMN, Ini Jawaban Gus Yaqut
Sehingga, ketika berbicara kerakyatan, maka di dalamnya ada umat beragama di Indonesia.
Sehingga, ketika berbicara kerakyatan, maka di dalamnya ada umat beragama di Indonesia.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menghadiri Perayaan Natal bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di JCC, Senayan, Jakarta. Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga terlihat hadir dalam tersebut.
Menag Yaqut turut menyampaikan pidato sambutannya dalam acara itu. Sebelum hadir, ternyata Yaqut sempat ditanya oleh capres nomor urut 02 itu yang merasa heran apa hubungannya seorang Menhan diundang ke acara Natal.
"Yang saya cintai, yang saya banggakan, kita semua cintai, dan kita semua banggakan, bapak Menteri Pertahanan Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Beliau tadi tanya ke saya, tapi sengaja saya simpan jawabannya supaya semua yang hadir di sini mendengarkan," ujar Yaqut di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (15/1).
"Apa hubungannya Menteri Pertahanan dengan peringatan Natal bersama? Saya tadi belum jawab, Pak. Saya akan jawab di sini. Sangat terhubung," sambungnya.
Yaqut menyebut, alasan Menhan diundang karena sistem pertahanan RI bersifat sementara yang artinya memiliki ciri-ciri kerakyatan dan kewilayahan. Sehingga, ketika berbicara kerakyatan, maka di dalamnya ada umat beragama di Indonesia.
"Jadi sangat signifikan dan sangat terhubung kenapa Menteri Pertahanan harus hadir di antara umat brragama, umat kristiani yang ada di ruangan ini," kata Yaqut.
"Terima kasih Menteri Pertahanan berkenan hadir. Ini memperkuat atau meringankan tugas saya sebagai Menytri Agama karena ada Menteri Pertahanan yang menjadi back up," tuturnya.
Menurutnya, apabila dalam kegiatan tersebut dan melakukan ajakan untuk memilih, hal itu lah yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnya"Kalau mau fair, dia harus undang semua paslon semua capres kalau ingin fair," kata Deputi Hukum Tim TPN
Baca SelengkapnyaPrabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaPrabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, selama berkarir banyak pelajaran yang ia petik oleh kepemimpinan Wismoyo.
Baca Selengkapnya