Masyarakat Antusias Ikuti Open House, Bupati Ipuk: Mohon Maaf Lahir dan Batin
Suasana kehangatan dan keakraban menyelimuti open house Idul Fitri 1445 H yang digelar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
banyuwangi
Suasana kehangatan dan keakraban menyelimuti open house Idul Fitri 1445 H yang digelar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Masyarakat Antusias Ikuti Open House, Bupati Ipuk: Mohon Maaf Lahir dan Batin
Suasana kehangatan dan keakraban menyelimuti open house Idul Fitri 1445 H yang digelar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Open house berlangsung di kediamannya di Dusun Karangdoro RT. 01/RW. 02, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jumat (12/4/2024).
Masyarakat tampak antusias mengikuti open house. Hari ini, Sabtu (13/4/2024), juga digelar forum diaspora Banyuwangi, wadah berkumpulnya para perantau yang sedang mudik ke Banyuwangi.
- Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
- FOTO: Momen Open House di Kediaman Capres 03, Ini Antusiasme Warga yang Mengantre Silaturahmi di Rumah Ganjar Pranowo
- VIDEO: Jokowi Open House Lebaran Terakhir di Istana, Hadir Para Menteri & Warga Antre Sejak Subuh
- Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
- FOTO: Antusiasme Warga Berebut Ikan Saat Tradisi Ngubek Empang Jelang Lebaran Depok
- Kronologi OPM Pimpinan Undius Kogoya Tembak dan Bakar Sopir hingga Tewas di Paniai
Seorang warga asal Kecamatan Sempu, Mardiyah (24), menjadi salah satu yang berkesempatan mengikuti open house tersebut.
Dia mengaku bangga karena bisa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bupati Ipuk yang memberikan dia kesempatan untuk sekolah melalui program Banyuwangi Cerdas (PBC).
"Saya ingin bertemu Bu Ipuk untuk secara langsung menyampaikan terimakasih karena sudah sedikit banyak mengubah kesejahteraan hidup keluarga saya. Program PBC membantu saya dan teman-teman lain yang kurang beruntung untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menggapai cita-cita,"
ujar Mardiyah semangat saat ditemui setelah menghadiri open house, Jumat (12/4).
merdeka.com
Program beasiswa yang sudah berjalan sejak 2013 itu memberikan kemudahan kepada para siswa dari golongan ekonomi kurang dan diharapkan dapat mengangkat derajat keluarganya dari belenggu kemiskinan. Ribuan anak muda Banyuwangi telah menerima manfaat program tersebut.
"Setiap bulannya dapat uang saku Rp1 juta, itu sudah cukup bagi saya untuk biaya hidup di perantauan,"
ucap Mardiyah yang sedang berkuliah di UIN KHAS Jember.
merdeka.com
Semangat yang sama juga dikatakan Achmad Ihsan Maulana, alumni santri Bustanul Makmur Genteng. bersama rombongan, Ichsan mengatakan berangkat ke lokasi open house setelah ibadah Jumat. Pria 43 tahun itu mengaku sangat senang bisa bertemu pemimpin kebanggan Banyuwangi itu.
"Senang rasanya bisa bertemu Bu Ipuk," ujarnya.
Open house yang digelar Bupati Ipuk memang dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 07.00 hingga 11.00, dilanjutkan pukul 13.00 hingga 15.00. Ratusan masyarakat dari berbagai elemen pun silih berganti menyambangi open house bupati Ipuk.
"Setiap kali lebaran, kami tidak pernah lewatkan untuk bersilaturahmi dengan warga di Kandangdoro. Tadi juga sempat bertukar pikiran mengenai Banyuwangi ke depan. Ramai warga seperti ini membuat suasana lebaran sangat terasa,"
ujar Ipuk.
merdeka.com
Tak lupa Ipuk juga menyampaikan permohonan maaf bagi seluruh rakyat Banyuwangi, baik yang ada di tanah kelahiran atau di peratauan.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf,"
imbuhnya.
merdeka.com
