Lengkap! Daerah Terdampak Banjir Parah di Kota dan Kabupatan Bekasi, Listrik Sempat Dipadamkan
BNPB mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Wilayah Bekasi kota dan kabupaten terendam banjir akibat meluapkan sungai Cikeas Cileungsi. Luapan kali akibat curah hujan yang meningkat tajam sejak akhir pekan kemarin.
Mengacu data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Selasa (4/3), sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir. Antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. Bantuan logistik dan sejumlah perahu karet sudah mulai dikerahkan untuk evakuasi warga terdampak.
Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

Banjir Kabupaten Bekasi
Sedangkan di Kabupaten Bekasi, banjir merendam enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara. BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan ketinggian air mencapai 150 sentimeter merendam 15 unit rumah.
Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, hingga Selasa (4/3) pagi banjir masih menggenangi sejumlah wilayah. BPBD dan tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak menggunakan perahu karet.
Terpisah, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto memastikan pemerintah pusat melalui BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.
“Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Suharyanto, Selasa (4/3).
BNPB mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan serta mengikuti instruksi petugas berwenang.