Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan
Jokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
presiden jokowi![Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/3/2/1709361758170-9m5b.jpeg)
Jokowi menekankan Indonesia harus mampu memanfaatkan bonus demografi yang ada dengan meningkatkan kualitas generasi muda.
![Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709361774205-vdc1e.jpeg)
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju. Menurutnya, RI bisa jadi negara maju dalam 3 periode kepemimpinan nasional berikutnya.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam kongres ke-23 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
"Bapak Ibu Guru yang saya hormati, yang saya banggakan, saya tidak pernah bosan mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas, kesempatan besar untuk melompat jadi negara maju dalam 3 periode kepemimpinan nasional ke depan," kata Jokowi.
- UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
- Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya
- Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
- Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
- Baleg DPR Sebut Penambahan Kementerian Tunggu Persetujuan Presiden Jokowi
- Penumpang MRT Terdampak Besi Crane Jatuh di Kejagung Bisa Ajukan Refund, Begini Caranya
Jokowi mengatakan, adanya peluang itu berdasarkan hitung-hitungan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) hingga world bank. Dia ingin peluang ini dimanfaatkan agar agar RI keluar dari middle income trap.
![Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709361814658-jpuru.jpeg)
![Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709361835226-3ohrhh.jpeg)
"Itu bukan hitung-hitungan saya, hitung-hitungan Bapenas, hitung-hitungan OECD, hitung-hitungan IMF, hitung-hitungan world bank, semuanya ngitung, ada peluang besar untuk jadi negara maju, hati-hati jangan kita terjebak pada middle income trap," ujarnya.
Jokowi mengambil contoh negara-negara di Amerika Latin yang tidak bisa menggunakan kesempatan itu dengan baik.
Akhirnya, banyak negara di sana yang tetap berkembang bahkan turun level jadi negara miskin.
![Jokowi mengambil contoh negara-negara di Amerika Latin yang tidak bisa menggunakan kesempatan itu dengan baik.<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709361852088-uohn1.jpeg)
"Negara-negara di Amerika Latin tahun '50, '60, '70 sudah jadi negara berkembang, mereka diberi kesempatan, karena dalam sebuah peradaban dalam negara biasanya sekali diberi kesempatan. Tapi tidak bisa menggunakan kesempatan itu, akhirnya negara negara di sana sampai sekarang tetap jadi negara berkembang, bahkan ada yang turun jadi negara miskin,"
ucapnya.
merdeka.com
Dia tak mau Indonesia mengalami hal serupa dan kehilangan kesempatan menjadi negara maju. Jokowi menekankan Indonesia harus mampu memanfaatkan bonus demografi yang ada dengan meningkatkan kualitas generasi muda.
![Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709361881156-9xsn9.jpeg)
![Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709361897410-rjgmb.jpeg)
"Kita harus gunakan kesempatan ini untuk maju jadi negara maju, yaitu ketika kita mendapatkan bonus demografi di mana salah satu kuncinya adalah kualitas dan produkivitas generasi muda kita," jelas dia.
Jokowi pun menekankan pentingnya pendidikan SDM baik dari sisi fisik, kemampuan, dan karakter.
Dia berterima kasih kepada para guru yang membekali para siswa dengan beragam ilmu pengetahuan dan budi pekerti.
"Karena lingkungan sekolah yang aman, lingkungan sekolah yang nyaman akan sangat penting untuk mencetak siswa-siswa unggul. Sekali lagi amat sangat penting," pungkas Jokowi.