Janji Anies Jika Menang Pilpres: Bangun Kereta Double Track di Lampung
Double track yang bakal dibangun itu menghubungkan Kertapati-Tanjung Karang-Bakauheuni.
anies baswedan
Bahkan, Anies berencana memulai pembangunan kereta double track itu pada 17 Agustus 2025.
Janji Anies Jika Menang Pilpres: Bangun Kereta Double Track di Lampung
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan berjanji, membangun kereta double track atau jalur ganda bagi warga Lampung jika jadi presiden terpilih pada Pilpres 2024. Bahkan, ia berencana memulai pembangunan kereta double track itu pada 17 Agustus 2025.
Hal ini disampaikan Anies saat Dialog Kebangsaan yang digelar di Kampus Universitas Malahayati, Lampung, Kamis (7/12).
Double track yang bakal dibangun itu menghubungkan Kertapati-Tanjung Karang-Bakauheuni.
- Sempat Diterjang Longsor, Jembatan Cikreteg Penghubung Bogor-Sukabumi Dibuka Lagi Tapi Khusus Motor
- Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024
- Keseruan Jenderal Bintang Dua Asyik Nyanyi dan Joget di Hari Korps Brimob Polri ke 78
- Cekcok di Jalan Pemotor Sebut Pemobil Orang Kaya Sombong, Dibalas Siapa Suruh Miskin
- Motif Sopir Taksi Online Peras Penumpangnya Rp100 Juta: Kepepet Ingin Menikahi Pacar Bulan April
- Kepala Otorita IKN Mundur, Menteri Basuki Yakin Tak Pengaruhi Kepercayaan Investor
"Nah kita ingin membangun double track sehingga jarak yang sekarang 300-an kilometer ditempuh sekitar sembilan jam, dengan double track insya Allah ditempuh dengan lebih cepat dan akan meningkatkan intensitas kereta apinya supaya intensitas antar kota juga meningkat," kata Anies.
Menurut Anies, saat ini banyak penduduk Indonesia yang memilih tinggal di kota. Dia menyebut, pada 2045 diprediksi sebanyak 75 persen penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan, sehingga moda transportasi yang memadai amat diperlukan.
Sementara itu, dia berujar bahwa di Lampung hanya tersedia rute Lampung-Palembang dengan satu jalur.
Akibatnya jadwal keberangkatan kereta menjadi lebih lambat.
Selain itu, Anies juga menyoroti kereta api yang hanya berangkat membawa penumpang pada pagi dan malam hari, yang menyebabkan jumlah penumpang yang diangkut juga terbatas.
"Naik kereta api juga membuat kita bisa berbagi ruang. Perasaan persatuan dibangun di dalam kereta api. Beda dengan tol hanya dinikmati oleh orang yang punya mobil. Kereta api adalah kendaraan rakyat yang mempersatukan," ucap dia.
Lebih lanjut, Anies menilai kendaraan umum harus terus dikembangkan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melintas di dalam maupun antar kota. Kereta api dipandangnya sebagai salah satu solusi.
"Kenapa pilihannya kereta? Karena kereta api membantu kita untuk mengurangi beban. Ketika memakai kendaraan pribadi maka harus pakai BBM dan BBM subsidi dari pemerintah,"
kata Anies.
merdeka.com
"Kedua ada emisi gas karbon yang memiliki efek rumah kaca, yang ketiga kereta api adalah kendaraan umum yang mempersatukan karena memuat banyak orang," sambungnya.
Tak hanya moda transportasi antar kota, Anies juga berencana untuk membangun transportasi umum dalam kota di Lampung.
Dia akan menerapkan konsep yang telah berhasil dilakukan di Jakarta saat menjabat gubernur.
"Hari ini hanya Jakarta yang memiliki transportasi umum yang jangkauannya 90 persen lebih wilayah kotanya dan terintegrasi," kata dia.
