Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok Mirip Teknik Bunuh Diri di Jepang, Mengurung Diri di Ruang Sempit
Jenazah atas nama Grace dan David itu ditemukan di kamar mandi berukuran 1,8 x 1 meter.
Jenazah atas nama Grace dan David itu ditemukan di kamar mandi berukuran 1,8 x 1 meter.
Polisi menghentikan penyelidikan ibu dan anak Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38) tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat. Ibu dan anak itu tewas karena kekurangan oksigen.
Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan hasil penyelidikan kematian ibu dan anak tersebut. Jenazah atas nama Grace dan David itu ditemukan di kamar mandi berukuran 1,8 x 1 meter.
"Jadi ditutup semua jendela-jendela, sempit itu dan ditemukan semua itu bantal atau senderan termasuk Grace dan David semua sudah dipersiapkan bantal untuk berdiam mengurung diri dalam kamar mandi ataupun ruang tersebut," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (6/10).
"Jadi bisa diberitakan oleh rekan-rekan sekalian memang ini terkunci dari dalam, terganjal oleh jenazah semua ditutup dan tidak ada DNA lain kecuali DNA anak dan ibu," ujar Hengki.
"Dan kemudian ditemukan dupa, areng, DNA juga senter. Tadi kami sempat berdiskusi dengan tim psikologi forensik ternyata metode bunuh diri ini juga pernah ditemukan di Jepang, di mana yang bersangkutan juga sering menggunakan internet," pungkas Hengki.
Polisi memastikan tidak ada peristiwa tindak pidana kasus penemuan mayat ibu dan anak dalam kondisi mengenaskan di perumahan kawasan Cinere, Depok. Diketahui, kedua jenazah itu atas nama Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38).
"Berdasarkan metode Scintific Crime Investigation terdapat dugaan kuat bahwa adanya niat dari Grace Arijani Harapan dan David Arianto Wibowo untuk mengakhiri hidupnya sejak tahun 2017," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (6/10).
Polisi menghentikan penyelidikan perkara tersebut. Sebab, dari hasil Inter-Kolaborasi Profesi dalam rangka Scientific Crime Investigation yang dilakukan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Puslabfor Mabes Polri, Kedokteran Forensik tidak menemukan tindak pidana terkait penemuan mayat ibu dan anak tersebut.
"Digital Forensik, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, sehingga penyelidikan dihentikan karena tidak ditemukan peristiwa pidana," kata Hengki.
Polisi menghentikan penyelidikan kasus ibu dan anak tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan kematian Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38) itu dihentikan polisi setelah tidak ditemukan tindak pidana.
Baca SelengkapnyaHengki menilai dari file tersebut bisa dijadikan sebagai petunjuk mengungkap kematian Grace dan David.
Baca SelengkapnyaGadis cantik bernama Ai (25) membuktikan, kesuksesan bisa diraih dengan perjuangan dan kerja keras.
Baca SelengkapnyaTingkah anak bungsu Zaskia yakni Kama benar-benar menggemaskan.
Baca SelengkapnyaJohanis Tanak mangkir pemeriksaan Dewas KPK lantaran mengajukan cuti.
Baca SelengkapnyaSosok Audra, putri kedua Ari Lasso kini tumbuh menjadi gadis cantik dan gayanya yang makin nyentrik.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaAngga Wijaya menikah dengan Anna yang memiliki dua anak. Ia terlihat akrab bersama anak sambungnya.
Baca Selengkapnya