Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?
Jelang Pemilu 2024, elektabilitas sejumlah partai politik mengalami perubahan.
Jelang Pemilu 2024, elektabilitas sejumlah partai politik mengalami perubahan.
PDI Perjuangan masih memimpin elektabilitas sebagai peserta pemilu. Saat ini elektabilitas partai berlambang banteng itu mencapai 23,2 persen.
merdeka.com
Partai Gerindra berada di posisi kedua dengan angka elektabilitas 15,7 persen. Dibandingkan Pileg 2019, elektabilitas Gerindra mengalami kenaikan dari 13,7 persen.
Partai Golkar di urutan ketiga dengan angka 12,7 persen. Terjadi penurunan dari hasil Pileg 2019 yaitu sebesar 14,78 persen.
Berikutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan elektabilitas 6,6 persen. PKB mengalami penurunan dibandingkan hasil Pileg 2019 sebesar 10,09 persen.
Selanjutnya, Partai NasDem memiliki elektabilitas 5,6 persen. Pada Pileg 2019, NasDem mampu mendapatkan suara 10,26 persen.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki elektabilitas mencapai 5,6 persen. Agak turun dari Pileg 2019 yang mencapai 8,7 persen.
Selanjutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) hanya mengantongi elektabilitas 5 persen. Berbeda dari perolehan Pileg 2019 mencapai 7,65 persen.
Partai Demokrat mengalami penurunan sangat besar dalam survei kali ini, hanya mendapatkan dukungan 3,3 persen. Padahal pada Pileg 2019 bisa memperoleh suara 9,39 persen.
PPP paling bawah di antara partai parlemen dengan elektabilitas 2 persen. Sementara pada Pileg 2019 punya suara 3,3 persen.
LSI Denny JA menggelar survei wawancara tatap muka pada 1-8 Agustus 2023. Metodologi pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1200.
Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9.
PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 35,9 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36,8 persen. Sementara Prabowo-Gibran 34,7 persen dan Anies-Muhaimin 24,3 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, persoalan elektabilitas menjadi pekerjaan rumah bagi PDIP untuk ke depannya kembali memperoleh elektabilitas tinggi.
Baca SelengkapnyaLSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaPAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya