Dipimpin Zulhas, PAN Dinilai Lebih Inklusif dan Terbuka
Tak hanya demokratis, PAN dinilai semakin menunjukkan keterbukaan dengan siapa saja.
Tak hanya demokratis, PAN dinilai semakin menunjukkan keterbukaan dengan siapa saja.
Partai Amanat Nasional (PAN) di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan disebut menjadi lebih demokratis dan dialogis. Hal tersebut membuat PAN semakin disukai oleh masyarakat luas. “(PAN) sudah lebih demokratis, sudah lebih dialogis. Manusia di muka bumi umumnya senang dengan nilai-nilai itu,” kata Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, Senin (14/8).
Dia menambahkan, tak hanya demokratis, PAN juga semakin menunjukkan keterbukaan dengan siapa saja. Hal itu terlihat semakin beragamnya latar belakang kader yang dimiliki PAN.
Sikap terbuka tersebut membuat basis massa PAN semakin menguat dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Sebab, jangkauan PAN terhadap berbagai kelompok saat ini menjadi semakin meluas.
merdeka.com
Melihat itu semua, Emrus memprediksi PAN akan berhasil mengirimkan wakilnya ke DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, dia meyakini PAN akan melewati perolehan pada Pemilu 2019 yang lalu.
Dalam sejumlah hasil survei menunjukkan elektabilitas PAN semakin menanjak. Salah satunya terlihat dari rilis Indikator Politik Indonesia (IPI) pada bulan Juni yang menunjukkan elektabilitas PAN sebesar 3,1 persen, naik pesat dari bulan Maret yang berada di sekitar 2 persen.
Pada survei terbaru Survey & Poling Indonesia (SPIN), menunjukkan elektabilitas PAN berhasil menembus ambang batas parlemen. Dalam survei itu menyebut PAN berhasil memperoleh elektabilitas sebesar 4,1 persen.
Sedangkan pada temuan survei Indonesia Political Opinion (IPO) bulan Juni, terekam elektabilitas PAN mencapai 5,0 persen. Melihat angka tersebut, Emrus menyebut pergerakan masif PAN dalam beberapa waktu terakhir dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat merupakan salah satu faktor terbesar.
merdeka.com
PAN diprediksi bisa mendulang suara pada Pemilu mendatang.
Baca SelengkapnyaCak Imin mendukung komitmen TNI netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaMendengar jawaban mahasiswa, berkali-kali kali Bupati menjawab tidak masalah
Baca SelengkapnyaPasien tersebut mengaku diminta menebus obat dan alat untuk bayinya padahal sudah memakai BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini membuat penampilan seseorang tampak tidak segar dan mungkin bagi beberapa orang merasa tak menarik dengan tampilan mata yang tidak jernih.
Baca SelengkapnyaPara hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut Lettu GDW melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca Selengkapnyapenambahan penyidik POM TNI ini dibutuhkan karena jumlah prajurit dan jenis pelanggaran yang dilakukan cukup banyak serta bervariasi.
Baca Selengkapnya