BPS Ungkap Kondisi Perekonomian Sumsel Periode Januari-Maret 2024
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Kamis (2/5/2024).
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Kamis (2/5/2024).
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat nilai ekspor Sumatera Selatan pada bulan Maret 2024 mencapai USD 503,09 juta atau naik 12,94 persen dibanding ekspor Februari 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Kamis (2/5/2024).
"Neraca perdagangan Sumatera Selatan Maret 2024 mengalami surplus US$308,87 juta berasal dari sektor nonmigas US$269,30 juta dan sektor migas sebesar US$39,57 juta,” ujar Wahyu.
Selain itu, BPS Sumsel juga mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatera Selatan pada bulan April 2024 naik 0,94 persen dibandingkan NTP bulan lalu, yaitu dari 115,20 menjadi 116,28.
“Kenaikan NTP April 2024 dipengaruhi oleh kenaikan NTP yang cukup tinggi pada subsektor perkebunan, yaitu sebesar 3,15 persen. Sedangkan NTP yang mengalami penurunan pada subsektor tanaman pangan sebesar 6,35 persen, hortikultura 5,60 persen, peternakan 0,35 persen, perikanan 0,66 persen, perikanan tangkap 0,53 persen dan perikanan budidaya 0,85 persen,” jelas Wahyu.
Sementara itu, pada bulan April 2024, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Sumatera Selatan mengalami kenaikan sebesar 0,64 persen, yaitu dari 124,06 menjadi 124,86.
“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) provinsi Sumatera Selatan April 2024 sebesar 119,82 atau naik 1,50 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya,” imbuhnya.
Di sektor transportasi, jumlah kedatangan penumpang adalah sebanyak 108.485 orang atau naik 0,96 persen. Aktivitas bongkar muat barang angkutan laut di bulan Maret 2024 naik 10,28 persen menjadi 292.823 ton.
“Selama periode Januari- Maret 2024 jumlah penumpang naik sebesar 15,40 persen dibanding periode yang sama di tahun 2023,” paparnya.
Kemudian, pada sektor TPK hotel non bintang untuk bulan Maret 2024 tercatat sebesar 17,80 persen. TPK hotel bintang bulan Maret 2024 tertinggi terjadi pada hotel bintang 4, yaitu sebesar 49,78 persen dan terendah pada hotel bintang 1 yaitu sebesar 31,26 persen.
Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada bulan Maret 2024 mencapai angka 1,38 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,10 poin dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,28 hari.
"Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang bulan Maret 2024 sebesar 44,15 persen, mengalami peningkatan sebesar 7,46 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 51,61 persen,” ungkapnya.
Terakhir, pihaknya mencatat inflasi pada April 2024 Year on Year (YoY) provinsi Sumatera Selatan sebesar 3,12%.
"Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sumatera Selatan bulan April 2024 sebesar 0,43 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,61 persen,” tandasnya.
Ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaHasilnya TPT pada bulan Februari 2024 tercatat 3,97 persen atau turun jika dibandingkan bulan Februari 2023 yang tercatat 4,53 persen.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Wahyu sebagian besar Provinsi lain di Sumatera tumbuh di level 4 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi YoY 3,00 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca Selengkapnya