
Bicara PR Kesehatan, Ganjar Siapkan Program Satu Desa, Satu Puskesmas
Masalah kesehatan menjadi perhatian serius Ganjar Pranowo.
Masalah kesehatan menjadi perhatian serius Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia, Senin (18/9). Di hadapan para dosen dan mahasiswa UI, Ganjar memaparkan ide dan gagasannya mewujudkan Indonesia Emas, salah satunya sektor kesehatan.
"Untuk menuju Indonesia Emas, masyarakat harus makmur, sehat, pintar dan produktif. Nah soal kesehatan ini, masih banyak PR yang harus kita selesaikan," kata Ganjar.
Harus diakui, kata Ganjar, fasilitas kesehatan di Indonesia masih belum memadai. Masih banyak masyarakat yang berobat ke dukun karena akses kesehatan memang belum ada.
merdeka.com
Selain membangun sarana prasarana, hal yang pertama dilakukan Ganjar adalah membenahi sistem pendidikan di Indonesia. Sampai saat ini, image sekolah kedokteran adalah sulit dan sangat mahal.
"Saya punya pengalaman mendampingi perguruan tinggi yang ingin mengusulkan dibukanya prodi kedokteran. Itu sulitnya minta ampun. Padahal kita masih kekurangan dokter, kan harusnya ini dipermudah," ucapnya.
Belum lagi kualitas dokter yang belum optimal. Sampai saat ini lanjut Ganjar, masih banyak orang Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.
"Ini PR yang harus kita selesaikan. Bagaimana infrastruktur kesehatan harus merata, kualitas dokter ditingkatkan dan lainnya. Dan ini mesti cepat," tegasnya.
papar Ganjar.
Ganjar mengatakan, pengalaman pandemi adalah momentum Indonesia harus bangkit. Saat pandemi, terungkap bahwa membuat masker medis pun, Indonesia masih belum bisa.
"Di sinilah peran penting kampus, BRIN dan pengusaha untuk ditugaskan agar mampu memproduksi alat kesehatan sendiri. Anggaran untuk penelitian dan inovasi harus kira dorong untuk mewujudkan itu," pungkasnya.
Ganjar mengakui fasilitas kesehatan di Indonesia masih belum memadai.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemajuan kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia, yang terwujud dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan juga berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang telah mendapatkan Program JKN telah mencapai 265 juta jiwa atau 95,76% dari jumlah Penduduk.
Baca SelengkapnyaBagi Korsel, program magang sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaPKB menyinggung program dana abadi pesantren dan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia program Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGhufron mengatakan, pertumbuhan pesat kepesertaan Program JKN menghadirkan tantangan baru yang diantisipasi dengan serangkaian langkah strategis.
Baca Selengkapnya