Bertemu Amien Rais, Rizal Ramli Kenang Perjuangan Lawan Orde Baru hingga Freeport
Keduanya menggelar pertemuan di rumah Rizal.
Keduanya menggelar pertemuan di rumah Rizal.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais bertamu ke rumah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/8). Kedua tokoh tersebut mengenang masa-masa lawasnya, terutama dalam memperjuangkan demokrasi saat Orde Baru hingga perjuangan melawan Freeport. "Kami berdua pada waktu itu, sama-sama memperjuangkan agar Freeport, manfaatnya lebih besar untuk rakyat Indonesia. Sampai pada waktu itu mas Amien diminta mundur dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)" kata Rizal di kediamannya, Minggu (13/8).
Rizal mengatakan kala itu hanya mendapatkan dua pilihan untuk memperjuangkan PT Freeport yang dikuasai pihak asing, yaitu melalui jalur konsoliasi atau melawan. Dia tidak menyangka bahwa ucap Amien justru lebih memilih melakukan perlawanan.
Akibat keputusan Amien tersebut, ia mendapat tekanan dari organisasi yang tengah digeluti agar segera angkat kaki.
"Saya enggak nyangka Amien Rais waktu itu masih lebih muda jawabannya 'mas Rizal kita lawan aja'. Sampai pada waktu itu mas Amien diminta mundur dari ICMI," cerita Rizal.
Hubungan keduanya semenjak dari peristiwa itu menjadi dekat hingga kembali dipertemukan pada saat era reformasi, untuk menjatuhkan Presiden Soeharto yang telah menjabat selama 31 tahun lamanya.
Dia mengenal Amien pada saat itu merupakan sosok pemimpin reformasi hingga akhirnya dapat menggulingkan Soeharto.
"Kami bantu apapun yang kami bisa kami bantu, agar terjadi perubahan di Indonesia," ceritanya.
Rizal mengaku memiliki pemikiran yang sama atas kepimpinan Soeharto, berupa cara kepimpinannya yang otoriter. Bahkan pada saat itu marak praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Akhirnya seperti teman-teman ketahui akhir April 98 tidak ada yang percaya Pak Harto bisa jatuh. Masih sangat kuat tapi apa yang terjadi 11 Maret 98 Pak Harto kepilih, 11 bulan kemudian jatuh," pungkasnya.
Amien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan kepada narapidana yang tersebar di berbagai daerah
Baca SelengkapnyaMabes Polri masih enggan mengungkapkan kapan sidang tersebut diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaHA diduga mendapatkan nilai suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekitar Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaDarien mengaku uang tersebut didapatkan dari Windy pada akhir tahun 2021 dengan total Rp 500 juta yang ditujukan oleh lima anggota Pokja.
Baca SelengkapnyaBuku catatan itu terus dipegangnya sampai masuk ke ruang sidang.
Baca SelengkapnyaPelaku mendapatkan imbalan Rp2 Juta untuk melaksanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar selama satu jam berjibaku memadamkan api
Baca Selengkapnya