Banyak Anak Belum Dapat MBG, Prabowo Berencana Tambah Anggaran
Prabowo menargetkan 82,9 juta penerima manfaat mendapat Makan Bergizi Gratis di akhir 2025.

Presiden Prabowo Subianto menemui Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024) (Istimewa)
(©@ 2024 merdeka.com)Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan Presiden Prabowo Subianto gelisah masih banyak anak-anak Indonesia yang belum mendapat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Prabowo menargetkan 82,9 juta penerima manfaat mendapat MBG di akhir 2025.
"Dengar ya, kenapa Pak Presiden gelisah? Karena banyak anak yang belum mendapatkan (MBG). Itu artinya, beliau sedang memikirkan Untuk mempercepat proses ini, sehingga di akhir 2025, 82,9 juta itu bisa segera mendapatkan manfaat," jelas Dadan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1).
Dia menyampaikan Prabowo sangat ini program tersebut segera dinikmati oleh seluruh penerima manfaat yakni, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, hingga balita.
Curhat Anak yang Didengar Prabowo
Dadan menyebut Prabowo menerima laporan anak-anak yang mengadu ke ibunya belum mendapat Makan Bergizi Gratis.
"Satu hal yang paling membuat Bapak Presiden Ingin melakukan percepatan karena beliau sangat concern dengan tuntutan anak-anak yang belum kebagian makan bergizi," ujarnya.
"Karena banyak laporan, banyak anak-anak yang bilang ke orangtuanya. Bahkan yang baru berumur 5 tahun Mengatakan 'Ibu kenapa saya belum dikasih makan oleh Bapak Prabowo sementara teman-teman saya sudah'. Jadi ini satu hal yang Mengusik kalbu beliau," sambung Dadan.
Anggaran Makan Bergizi Gratis
Untuk itu, Prabowo meminta semua kementerian/lembaga saling bekerja sama agar program Makan Bergizi Gratis dapat dinikmati semua penerima manfaat. Prabowo juga berencana menambah anggran program tersebut.
"Itu artinya, pasti beliau sedang memikirkan tambahan anggaran," kata dia.
Adapun anggaran program makan bergizi gratis saat ini Rp71 triliun. Dadan menyebut setidaknya butuh Rp100 triliun agar 82,9 juta penerima manfaat menerima makan bergizi gratis.
"Gini, kalau dari hitungan badan gigi Kalau tambahan itu terjadi di September Sebetulnya Rp100 triliun sudah cukup untuk memberi makan 82,9 juta," pungkasnya.