67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
lebaran 2024
Dia memprediksi sebanyak 193,6 juta masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan mudik.
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 67.955 prajurit untuk membantu Polri dalam melakukan pengamanan jelang hingga berakhirnya libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Khususnya saat arus mudik dan arus balik.
- TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
- Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
- 2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
- Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
- Pimpinan DPR soal Usulan Dibentuk Kementerian Haji: Masih Butuh Kajian Mendalam
- KPK Ungkap Isi Bansos Covid-19 Presiden Jokowi yang Dikorupsi: Beras hingga Minyak Goreng
"TNI AD menggelar 51.457 prajurit yang tersebar di kodam-kodam. TNI AL menyiagakan 4.900 prajurit dari 14 Lantamal yang tersebar dan AU akan menggelar pasukannya sebanyak 11.598 prajurit dari semua pangkalan udara yang dimiliki," kata Agus dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (21/3).
Dalam kesempatan itu, Agus menyebut, untuk pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Untuk tahun ini, ia memprediksi sebanyak 193,6 juta masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman untuk bertemu keluarganya.
"Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 8 April 2024, bertepatan dengan cuti bersama hari pertama Idul Fitri 2024 dengan jumlah 26,6 juta orang, sedangkan pada 14 April 2024 diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik," sebutnya.
Lalu, untuk tujuan utama pemudik dikatakannya akan menuju ke tiga provinsi di Pulau Jawa. Sekitar 61,6 juta pemudik akan melakukan perjalanan ke Jawa Tengah, diikuti ke Jawa Timur sebanyak 37,6 juta dan Jawa Barat sebanyak 31,3 juta.
"Sedangkan moda transportasi yang akan digunakan para pemudik cukup bervariasi, diperkirakan 4,44 juta orang akan menggunakan pesawat terbang, 3 juta orang akan menggunakan kapal laut, 39,32 juta orang akan menggunakan moda kereta api, 37,51 juta warga akan menggunakan armada bus, 35,42 juta memakai kendaraan pribadi dan 31,12 juta orang akan memadati jalan raya dengan menggunakan sepeda motor," pungkasnya.
