29 Orang Eks OPM di Maybrat Kembali Bersumpah Setia kepada NKRI
Mereka mengaku terpaksa ikut bergabung dalam OPM wilayah Sorong Raya dikarenakan mereka kerap mendapat intimidasi dari pentolan-pentolan OPM.
opm papua![29 Orang Eks OPM di Maybrat Kembali Bersumpah Setia kepada NKRI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/14/1715655064806-af7yp.jpeg)
Mereka mengaku terpaksa ikut bergabung dalam OPM wilayah Sorong Raya dikarenakan mereka kerap mendapat intimidasi dari pentolan-pentolan OPM.
![29 Orang Eks OPM di Maybrat Kembali Bersumpah Setia kepada NKRI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715654989593-l51pm.jpeg)
29 Orang Eks OPM di Maybrat Kembali Bersumpah Setia kepada NKRI
Sebanyak 29 orang eks organisasi papua merdeka (OPM) mengucapkan sumpah atau ikrar untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berlangsung di Pos Aimasa Satgas Yonif 133/YS, Kampung Aimasa, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Dansatgas Yonif 133/YS, Letkol Inf Andhika Ganesakti, di Kumurkek, Selasa, mengatakan bermula dari tim patroli Satgas Yonif 133/YS yang menemukan barang bukti berupa dokumen berisi catatan nama-nama orang yang terlibat dalam struktur OPM wilayah Sorong Raya.
- 15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
- Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
- 3 Hari Sebelum Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap, Polisi Intai & Geruduk Rumah Istri Pelaku di Palembang
- Sosok Pak Satpam ini Jadi Pahlawan Seorang Pria Diserang Anjing, Korban Sampai Nemplok Digemblok Bak Anak Kecil
- Cincau Segar Dikonsumsi saat Berbuka, Benarkah Ampuh Tekan Kolesterol Jahat?
- Hotman Paris Minta Terpidana dan Saksi Kasus Vina Cirebon Dites Kebohongan
" Catatan tersebut ditemukan di sebuah rumah kosong tidak berpenghuni di Kampung Aitrem, Distrik Aifat Timur-Maybrat. Dari temuan tersebut, Danpos Aimasa Satgas Yonif 133/YS memanggil orang-orang yang tercatat dalam temuan dokumen tersebut untuk didalami dan dimintai keterangan, mengingat mereka tinggal di wilayah binaan Pos Aimasa Satgas Yonif 133/YS," kata Ganesakti.
Ia melanjutkan, setelah dimintai keterangan oleh Satgas Yonif 133/YS, benar bahwa sebagian besar dari mereka terpaksa ikut bergabung dalam OPM wilayah Sorong Raya dikarenakan mereka kerap mendapat intimidasi dari pentolan-pentolan OPM.
![29 Orang Eks OPM di Maybrat Kembali Bersumpah Setia kepada NKRI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715655002574-zort3k.jpeg)
Seiring berjalannya waktu, dikarenakan mereka sering melihat dan merasakan berbagai aksi kekejaman yang dilakukan oleh OPM membuat mereka sadar bahwa mereka telah mengikuti jalan yang bertentangan dengan keutuhan NKRI.
"Dibantu oleh para tokoh di Distrik Aifat Timur dan berkoordinasi dengan Pos Aimasa Satgas Yonif 133/YS, para eks OPM tersebut berhasil kembali ke kampung halaman dan keluar dari pengaruh paham OPM. Untuk membuktikan kesungguhan hati mereka kembali kepada NKRI, mereka meminta langsung kepada Satgas Yonif 133/YS agar dibuatkan acara khusus berikrar setia kepada NKRI dengan disaksikan oleh para tokoh di Distrik Aifat Timur dan pemerintah daerah," ungkap Ganesakti.
Salah satu eks OPM Feliks Fomaer (30) mengatakan alasan mereka kembali ke NKRI karena ingin hidup normal, ingin menyekolahkan anak-anaknya dan ingin hidup tenang. Sedangkan alasan mereka dahulu bergabung dengan OPM karena dipaksa bahkan sering mendapatkan intimidasi berupa ancaman dari pentolan-pentolan OPM.
Acara pengambilan ikrar setia kepada NKRI diawali dengan penghormatan kepada bendera merah putih dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan ikrar setia kepada NKRI oleh salah satu warga dan diikuti oleh peserta ikrar lainnya.