Kenyal Gurih Pentol Bakar Pacet, Jajanan Khas yang Sayang untuk Dilewatkan saat ke Mojokerto

Pentol bakar khas Pacet berbeda dengan pentol Gresik, maupun kudapan sejenis dari daerah lainnya. Di sini, para penjualnya akan melumuri pentol dengan bumbu kacang dan kecap saat dibakar, mirip kuliner sate.

Bumbu kacangnya sendiri gurih, sedikit pedas dan sedikit manis. Cocok untuk melengkapi gurihnya bakso pentol yang kenyal.

Sehari-hari penjual bermotor gerobak tak henti-hentinya melayani para pembeli. Mereka mengipas-ngipas pentol agar bisa dinikmati oleh pembeli. Nikmatnya pentol bakar Pacet wajib dicicipi saat mendatangi dataran tinggi lereng Gunung Welirang tersebut.

Salah satu pedagang pentol bakar, Miftahul Huda mengatakan jika pentol bakar Pacet dijual murah meriah. Untuk satu porsinya dihargai Rp10 ribu, dan pembeli sudah bisa mendapatkan sebanyak 18 tusuk.

Menurut Miftahul, saat liburan pembeli pentolnya melonjak berkali-kali lipat, ini membuat dagangannya laris manis hingga ratusan tusuk.

"Sehari bisa menjual sampai dengan 700 tusuk untuk hari biasa," terang penjual asal Kemiri, Pacet tersebut, mengutip ANTARA.

Rasa pentol bakar khas Pacet yang berbeda dari makanan sejenis membuatnya disukai para pembeli. Apalagi kuah kacangnya yang dijadikan sebagai bumbu oles saat dibakar, menimbulkan rasa yang gurih dan smokey.

Biasanya pentol hanya dibakar dengan bumbu kecap, saus dan mentega saja, ini berbeda dengan pentol bakar di wilayah Pacet yang kaya rasa.

"Enak dan murah, cocok untuk kantong kami yang masih pelajar," ujar salah satu pembeli, Maliq Dhaniswara.

Selain pentol, terdapat juga varian lainnya yang sama-sama dibakar dan ditusuk menggunakan lidi, seperti usus ayam, jamur dan tahu bakar.

Semuanya ludes diburu pembeli saat musim liburan.

Selain pentol terdapat juga penjual jajanan khas di sana. Beberapa yang bisa dijumpai di antaranya ketan bakar, susu murni dan yang lainnya.

Semua jajanan tersebut bisa dinikmati dengan harga yang terjangkau.