Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencicipi Kue Pelite, Kudapan Favorit Bung Karno di Pengasingan Kota Muntok

Mencicipi Kue Pelite, Kudapan Favorit Bung Karno di Pengasingan Kota Muntok

Mencicipi Kue Pelite, Kudapan Favorit Bung Karno di Pengasingan Kota Muntok

Kota Muntok tak hanya menjadi tempat penuh dengan sejarah melainkan juga kulinernya yang patut dicicipi.

Kue Populer Masyarakat Muntok

Kue Populer Masyarakat Muntok

Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Pelite atau biasa disebut Penganan Pelite ini menjadi salah satu kudapan favorit dan populer bagi masyarakat Muntok. Kue berwarna putih dan bertekstur lembut ini konon menjadi kudapan favorit Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno. (Foto: kikomunal-indonesia.dgip.go.id)

Kue Favorit saat di Pengasingan

Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949. Ia diasingkan bersama Mohammad Hatta, Haji Agus Salim, dan Mohammad Roem. Menurut masyarakat setempat, dulunya Bung Karno sering dibawakan makanan oleh masyarakat setempat. Dari semua makanan yang dibawakan kepadanya, Kue Pelite ini adalah favoritnya.

Mirip Kue Talam

Masih mengutip dari sumber yang sama, Panganan Pelite ini sangat mirip dengan kue Talam yang ada di beberapa kota Indonesia. Secara kasat mata, kue ini berwarna putih dengan tekstur yang begitu lembut. Untuk rasanya, kue ini manis berpadu dengan rasa gurih ditambah dengan wanginya aroma pandan. Kue ini hampir sama dengan Jojorong khas Banten atau kue Tetu khas Sulawesi Tengah, hanya berbeda pada bagian isinya saja. Kue Pelite diisi dengan gula pasir, sedangkan Jojorong diisi gula merah.

Ada Makna Filosofis

Masyarakat di Kota Muntok juga menyebut Kue Pelite dengan nama Kue Sampan karena bentuknya yang mirip dengan sampan atau perahu nelayan. Ciri khas kue ini yaitu menggunakan takir dari daun pandan yang berbentuk persegi empat. Takir selain berfungsi sebagai wadah, Takir juga mengandung makna filosofis, yaitu gabungan dari kata Takwa dan Dzikir. Dua hal tersebut menjadi wadah amalan manusia sebagai mahluk tuhan.

Kemudian, Takir sendiri juga melambangkan banyak hal, mulai dari kesederhanaan, kreativitas yang canggih, sekaligus simbol dari kemandirian masyarkat Kota Muntok di masa lalu sebelum mengenal sendok dan piring yang dibawa oleh budaya Eropa. (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Mencicipi Kue Pelite, Kudapan Favorit Bung Karno di Pengasingan Kota Muntok

Eksistensi Kue Pelite

Sampai saat ini, kue satu ini masih sangat populer di kalangan masyarakat. Ini dikarenakan kue tersebut memiliki sejarah dan mengingatkan dengan sosok Presiden RI pertama, Ir Soekarno yang sangat menyukai makanan tradisional dari Kota Muntok. Tak hanya itu, para pengusaha Kue Pelite juga masih mempertahankan cara lama dalam proses pembutannya.

Mencicipi Lezatnya Lompong Sagu, Camilan Favorit Masyarakat Minangkabau
Mencicipi Lezatnya Lompong Sagu, Camilan Favorit Masyarakat Minangkabau

Lompong sagu menjadi kudapan favorit masyarakat Minangkabau dan selalu hadir sebagai camilan untuk menemani minum kopi saat sore hari.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Saren, Makanan Tradisional Khas Jambi yang Terbuat dari Kayu Jeruk Purut
Mencicipi Kue Saren, Makanan Tradisional Khas Jambi yang Terbuat dari Kayu Jeruk Purut

Kue Saren, makanan tradisional yang langka khas Jambi yang menggunakan pewarna alami dari abu kayu jeruk purut.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Gendar Pecel, Kuliner Tradisional Khas Boyolali yang Unik dan Murah Meriah
Mencicipi Gendar Pecel, Kuliner Tradisional Khas Boyolali yang Unik dan Murah Meriah

Pada zaman dulu kuliner ini dibuat dengan sisa nasi agar tidak mubazir

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Lezatnya Kue Basung, Jajanan Tradisional Khas Kota Padang
Mencicipi Lezatnya Kue Basung, Jajanan Tradisional Khas Kota Padang

Jajanan tradisional milik masyarakat Padang ini cukup populer.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan
Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan

Kue ini dulu jadi santapan raja dan para bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang. Kini bisa dinikmati siapa saja.

Baca Selengkapnya
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan

Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.

Baca Selengkapnya
Kisah Sate Jebred yang Mulai Langka, Jajanan Jadul Favorit Orang Priangan Timur
Kisah Sate Jebred yang Mulai Langka, Jajanan Jadul Favorit Orang Priangan Timur

Sate ini murah dan sempat mudah ditemui di pasar-pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Mengenal Dongkrek, Kesenian Tradisional dari Madiun yang Hampir Punah
Mengenal Dongkrek, Kesenian Tradisional dari Madiun yang Hampir Punah

Kemunculan dongkrek awalnya sebagai upaya menolak bala atas pagebluk atau wabah penyakit.

Baca Selengkapnya
Menilik Keunikan Lak, Kerajinan Tradisional Palembang dari Air Liur Serangga
Menilik Keunikan Lak, Kerajinan Tradisional Palembang dari Air Liur Serangga

Kriya khas Palembang ini menjadi hiasan cantik di peralatan makan dan barang lainnya.

Baca Selengkapnya