Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan

Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan

Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan

Kini, kue manco bisa dinikmati siapa saja.

Festival Manco Madiun 2023 yang digelar Pemdes Tambakmas berhasil memecahkan rekor dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ada 50 ribu kue di 455 gunungan sesuai dengan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun.

Festival Manco Madiun 2023 yang digelar Pemdes Tambakmas berhasil memecahkan rekor dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ada 50 ribu kue di 455 gunungan sesuai dengan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun.

Sejarah Kue Manco

Sejarah Kue Manco

Dikenal sebagai kuliner legendaris Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kue manco dulunya merupakan makanan kaum elit. Konon kue ini dulu hanya boleh dikonsumsi oleh bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang yang ada di Dusun Ngrawan, Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Zaman Kerajaan Gelang-Gelang

Keberadaan Kerajaan Gelang-Gelang termuat dalam prasasti Mula Malurung tahun 1255 Masehi. Pemimpin Kerajaan Gelang-Gelang adalah Jayakatwang.

Beberapa sumber menyebutkan kue manco dulunya dikenal sebagai Kue Manco Karuk. Karuk merupakan beras yang digoreng tanpa minyak. Dulu kue ini diselimuti toping karuk dari beras dan ketan berwarna putih dan merah. Menurut sejarah, putih dan merah merupakan warna simbol dari panji-panji Kerajaan Gelang-Gelang.

Perkembangan

Kue Manco pada zaman kerajaan Gelang- Gelang itu berbentuk contong dan dibungkus daun jati. Seiring berjalannya waktu, bentuk kue berubah. Kini bentuknya ada yang bulat, segitiga, dan kotak. Sedangkan bagian
tengahnya kosong dan berserat.

Pada zaman Kerajaan Gelang-Gelang, kue ini jadi santapan raja. Namun, saat ini, kue manco dapat dinikmati siapapun. Kue ini juga banyak ditemui di pasar tradisional hingga toko-toko yang ada di wilayah Madiun.

Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan

Pada zaman kerajaan Gelang-Gelang, kue manco hanya memiliki
toping karuk beras dan ketan. Saat ini topingnya lebih beragam, ada wijen dan kacang. Sementara bahan yang digunakan untuk membuat kue manco masih sama yakni tepung ketan dan tepung beras yang dibuat kenyal kemudian digoreng. Selanjutnya, kue manco disiram menggunakan gula aren.

Mitos

Konon, menurut masyarakat, kue manco tidak bisa diproduksi di luar Desa Tambakmas. Pusat pembuatan kue manco di Madiun hanya ada di Desa Tambakmas. Selain desa itu, tidak ada yang berhasil membuat kue manco. Sejarawan asal Kabupaten Madiun, Akhlis Syamsal
Qomar, menjelaskan kepercayaan masyarakat setempat meyakini kue manco hanya berhasil diproduksi di Desa
Tambakmas, seperti dikutip dari kikomunal-indonesia.dgip.go.id,

Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan

Kue manco mempunyai makna filosofi mendalam. Kue yang saat dikunyah memiliki kesan lengket itu melambangkan budaya Indonesia, yaitu orang-orangnya memiliki hubungan dekat satu sama lain. Cita rasa manis melambangkan
pengalaman manis saat berkumpul bersama keluarga atau teman-
teman.

(Foto: Instagram @kuemanco.id)

Menjajal Emping Beras, Kuliner Legendaris Penuh Makna dari Bangka Belitung
Menjajal Emping Beras, Kuliner Legendaris Penuh Makna dari Bangka Belitung

Emping Beras, kuliner unik dan legendaris kebanggaan warga Orang Darat di Bangka Belitung. Makanan ini hadir saat tradisi Maras Taun.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rujak Cingur Legendaris Favorit Cawapres, Lebih dari 30 Tahun Jualan Rasanya Bikin Nagih
Mencicipi Rujak Cingur Legendaris Favorit Cawapres, Lebih dari 30 Tahun Jualan Rasanya Bikin Nagih

Menurut Cawapres Muhaimin Iskandar, rujak cingur di warung ini adalah salah satu kuliner paling enak di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Sederet Kuliner Legendaris Jawa Timur Ini Tak Pernah Dilewatkan Arumi Bachsin, Bikin Ketagihan
Sederet Kuliner Legendaris Jawa Timur Ini Tak Pernah Dilewatkan Arumi Bachsin, Bikin Ketagihan

Arumi Bachsin punya hobi kulineran. Sejumlah kuliner legendaris di Jawa Timur ini bikin dia ketagihan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Yuk Cicipi Mie Belitung yang Bikin Nagih
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Yuk Cicipi Mie Belitung yang Bikin Nagih

Mie Belitung, kuliner legendaris khas Bangka Belitung dengan kuah udang yang kental sungguh menggugah selera.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka

Keberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.

Baca Selengkapnya
5 Kuliner Legendaris Solo yang Tak Boleh Dilewatkan
5 Kuliner Legendaris Solo yang Tak Boleh Dilewatkan

Berkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Saren, Makanan Tradisional Khas Jambi yang Terbuat dari Kayu Jeruk Purut
Mencicipi Kue Saren, Makanan Tradisional Khas Jambi yang Terbuat dari Kayu Jeruk Purut

Kue Saren, makanan tradisional yang langka khas Jambi yang menggunakan pewarna alami dari abu kayu jeruk purut.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Aruk Gelagau, Makanan Khas Belitung Berbahan Dasar Singkong yang Mulai Ditinggalkan
Mencicipi Aruk Gelagau, Makanan Khas Belitung Berbahan Dasar Singkong yang Mulai Ditinggalkan

Belitung tak hanya terkenal dengan spot wisatanya saja. Di bidang kuliner, Belitung punya makanan khas bernama aruk gelagau.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nasi Templek Sambal Cos, Kuliner Warga Pedalaman Bojonegoro Siasati Krisis Pangan Zaman Penjajah
Mencicipi Nasi Templek Sambal Cos, Kuliner Warga Pedalaman Bojonegoro Siasati Krisis Pangan Zaman Penjajah

Agar lauk yang ada cukup untuk seluruh anggota keluarga, emak-emak di Bojonegoro punya siasat khusus membuat nasi templek sambal cos.

Baca Selengkapnya