Doa Kedua Orang Tua Rabbighfirli Latin dan Artinya
Doa kedua orang tua Rabbighfirli adalah amalan penting untuk membahagiakan ayah dan ibu.
doa kedua orang tua![Doa Kedua Orang Tua Rabbighfirli Latin dan Artinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/8/1715138575954-0h777.jpeg)
Sebagai muslim yang selalu patuh kepada perintah-Nya, doa kedua orang tua Rabbighfirli adalah amalan penting untuk membahagiakan ayah dan ibu.
![<b>Doa Kedua Orang Tua Rabbighfirli Latin dan Artinya</b><br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/8/1715138374845-9k65u.jpeg)
Doa Kedua Orang Tua Rabbighfirli Latin dan Artinya
Doa kedua orang tua Rabbighfirli ini bisa diamalkan sehari-hari.
Dalam kehidupan seorang Muslim, doa memiliki peran yang sangat penting, terutama doa untuk kedua orang tua.
Doa merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kepada mereka yang telah memberikan kita kehidupan dan kasih sayang yang tak terhingga.
Salah satu bacaan doa untuk orang tua adalah doa kedua orang tua Rabbighfirli. Bacaan doa kedua orang tua Rabbighfirli merupakan salah satu doa yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan umum diamalkan.
Doa ini tidak hanya mengandung permohonan ampunan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi ayah dan ibu yang telah banyak berjasa dalam kehidupan kita.
“Rabbighfirli” adalah doa yang mencerminkan kasih sayang dan penghargaan terhadap orang tua. Berikut adalah bacaan doa kedua orang tua Rabbighfirli yang perlu Anda tahu dan penting untuk diamalkan.
Doa Kedua Orang Tua Rabbighfirli
Doa Kedua Orang Tua adalah harapan yang dipanjatkan pada Allah SWT untuk ayah dan ibu.
Dalam doa, kita berharap agar Allah selalu membuka pintu maaf, ampunan, dan berkahNya bagi orang tua kita.
Dengan mendoakan orang tua, kita juga memohon kepada Allah agar melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka, baik di dunia maupun di akhirat. Mendoakan adalah salah satu bentuk bakti anak pada orang tua.
DIsebut sebagai doa kedua orang tua Rabbighfirli karena kata pertama dari doa ini adalah Rabbighfirli. Berikut adalah bacaan doa kedua orang tua Rabbighfirli yang dapat kita panjatkan:
Doa Kedua Orang Tua Rabbighfirli Arab
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Doa Kedua Orang Tua Rabbighfirli Latin
Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira
Artinya: Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka merawatku ketika aku masih kecil.
- Doa untuk Anak Sakit Arab Latin dan Artinya, Orang Tua Wajib Tahu
- Doa untuk Anak Perempuan Latin dan Artinya, Mohon Kebaikan
- Doa Setelah Sholat Idul Fitri Latin dan Artinya, Lengkapi Ibadah Hari Raya
- Doa Melihat Kabah Latin dan Artinya sesuai Sunnah
- Presiden dan Wakil Presiden Bakal Dilantik di IKN, Gibran: Saya Ikut Saja
- Pegi Terpenjara 3 Bulan dan Motor Ditahan 8 Tahun, Polisi Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp175 Juta
Dalil Membahagiakan Orang Tua
Membacakan doa dan memohon keselamatan untuk orang tua adalah salah satu cara kita untuk membahagiakan orang tua.
Islam sendiri mengajarkan kita untuk selalu membahagiakan orang tua dan jangan sampai menyakiti hati mereka.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra’: 23)
Kemudian dalam beberapa ayat, Allah selalu menyebutkan amalan berbakti pada orang tua bersama dengan perintah mentauhidkan-Nya dan larangan berbuat syirik. Di antaranya disebutkan dalam ayat,
قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Rabbmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa.” (QS. Al-An’am: 151)
Allah mengingatkan bagaimanakah jasa orang tua terutama ibu dalam membesarkan kita,
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
merdeka.com
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “
Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.” (QS. Al-Ahqaf: 15).
Kenapa Harus Berbakti pada Orang Tua?
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita berbakti pada kedua orang tua. Salah satunya adalah surga.
Ya, berbakti pada orang tua adalah jalan kita menuju surga. Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.)
Selain itu, berbakti pada orang tua juga menjadi amalan untuk memanjangkan usia sekaligus membuka pintu rejeki bagi kita.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada kedua orang tuanya dan jalinlah hubungan dengan kerabatnya (silaturahim).” (HR. Ahmad.)
Dan yang tak kalah penting, kita juga mendapatkan doa baik dari orang tua. Seperti yang kita tahu, bahwa doa orang tua adalah doa yang mustajab dan tak tertolak.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua kepada anaknya.” (HR. Ibnu Majah.)
“Dahulu aku memiliki dua pintu yang terbuka menuju surga. Namun sekarang salah satunya telah tertutup.” (Al-Birr li Ibnil Jauzi. Dinukil dari Kitab Min Akhbar As-Salaf Ash-Shalih.)