Perkembangan sosial media dengan segala trennya menghasilkan apa yang disebut dengan influencer. Apa artinya?
Influencer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi pendapat banyak orang tentang topik tertentu, dan menggunakan pengaruh ini untuk mempromosikan merek, produk, dan layanan perusahaan tertentu.
Dari definisi singkat ini, bisa ditarik 3 elemen agar seseorang bisa disebut sebagai influencer yaitu: 1. Kemampuan untuk memengaruhi opini publik tentang topik tertentu, diukur dalam kesan, jangkauan, dan keterlibatan. 2. Penggunaan kemampuan ini untuk memengaruhi dengan tujuan komersial, di mana influencer mempromosikan produk dan layanan merek dengan imbalan kompensasi. 3. Followers para influencer biasanya terkonsentrasi, berpartisipasi secara aktif, sebab tertarik pada satu hal atau topik tertentu.
Secara teori, siapa pun bisa menjadi influencer. Namun, memiliki ponsel dengan koneksi internet dan beberapa akun media sosial saja tidak akan cukup untuk menjadikan Anda seorang influencer.
Yang paling penting, seorang calon influencer harus memiliki keberanian untuk membagikan minat ini di media sosial dengan orang asing, serta kemauan untuk menghabiskan banyak waktu di media sosial.
Dilansir dari makeinfluence.com, tak perlu gaya, usia, atau penampilan tertentu untuk menjadi influencer. Yang dibutuhkan adalah mempelajari cara kerja platform media sosial yang ingin digunakan.
Anda juga harus menunjukkan berbagai momen yang tengah Anda lalui dan berhubungan dengan banyak orang saat Anda mendapatkan lebih banyak pengikut. Tak ada influencer tanpa berbagi konten dan terlibat dengan pengguna lain di komunitas.
Setelah mengetahui arti influencer dan beberapa hal terkait lainnya, tiba saatnya Anda memahami seperti apa tugas seorang influencer yang sebenarnya.
Pertama, sebagian besar waktu influencer dihabiskan untuk memproduksi konten dan terlibat dengan komunitas mereka di platform pilihan. Antara lain membuat skrip, merekam dan mengedit serta mengupload foto dan video, dilanjutkan dengan mengikuti, mengomentari dan menjawab pertanyaa followers, menyukai dan mengirim pesan dengan sesama influencer.
Kedua, seorang influencer perlu menemukan dan ditemukan oleh brand atau merek yang sesuai dengan minat dan kepribadian yang ditunjukkan di media sosialnya. Biasanya, brand yang menjangkau influencer, tetapi influencer juga dapat memutuskan untuk menjangkau brand yang mereka kagumi dan ingin diajak bekerja sama.
Ketiga, ada kegiatan manajemen kolaborasi. Sebelum membuat konten yang mempromosikan produk brand, ada proses panjang negosiasi dan belajar tentang kebutuhan satu sama lain. Contoh, influencer harus membuktikan pada brand/perusahaan bahwa dirinya bisa menjangkau dan melibatkan komunitas yang tepat untuk memberikan nilai pada brand/perusahaan dalam bentuk tayangan, traffic, atau penjualan.
Keempat, influencer akan memproduksi konten bersponsor dan seringkali mereka diminta oleh perusahaan untuk membagikan hasilnya terlebih dahulu sebelum menerbitkannya di feeds atau akun media sosial. Terakhir, karena menjadi influencer adalah pekerjaan yang efektif, influencer juga perlu mengelola semua tugas administratif yang terkait dengan mengelola bisnisnya sendiri seperti mendirikan perusahaan, membuat dan mengirim faktur, dan memastikan mereka dibayar, mengajukan pajak laporan dll.
Menjadi seorang influencer atau selebgram di Tanah Air tentu harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya
Influencer Jovi Adhiguna belakangan mendapat sorotan lantaran aksinya memakan menu Baso A Fung dan mencampurnya dengan kerupuk babi viral di media sosial.
Baca Selengkapnya
Media sosial tengah dihebohkan dengan aksi seleb tiktok yang melabrak anak magang. Karena ini, sang suami yang ternyata seorang polisi dicopot dari jabatannya.
Baca Selengkapnya
Sisindiran Sunda merupakan salah satu wujud karya sastra yang menarik sekaligus bisa menjadi hiburan bagi siapa saja.
Baca Selengkapnya
Salah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.
Baca Selengkapnya
Pada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca Selengkapnya
Seorang pemuda mengaku sebagai pengemudi ojol viral di media sosial. Dia menyebut dirinya menjadi korban begal, namun cerita berbeda diungkap polisi.
Baca Selengkapnya
Berpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.
Baca Selengkapnya
Bahlil menegasakan TikTok sebenarnya hanya media sosial saja buka media untuk tempat orang berjualan.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi