Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

25 Januari 1882: Kelahiran Virginia Woolf, Sastrawan Klasik Legendaris Abad 20

<b>25 Januari 1882: Kelahiran Virginia Woolf, Sastrawan Klasik Legendaris Abad 20</b>

25 Januari 1882: Kelahiran Virginia Woolf, Sastrawan Klasik Legendaris Abad 20

Karyanya populer dalam sastra modern, memberikan pandangan yang dalam dan kompleks tentang kondisi manusia.

Virginia Woolf, seorang penulis Inggris yang hidup pada abad ke-20, dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sastra modern. Lahir pada 25 Januari 1882, di London, Woolf tumbuh dalam lingkungan intelektual yang kaya dan memiliki akses ke pendidikan yang lebih tinggi, meskipun tidak resmi.

Virginia Woolf, seorang penulis Inggris yang hidup pada abad ke-20, dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sastra modern. Lahir pada 25 Januari 1882, di London, Woolf tumbuh dalam lingkungan intelektual yang kaya dan memiliki akses ke pendidikan yang lebih tinggi, meskipun tidak resmi.

Virginia menunjukkan bakat sastra sejak dini, namun baru pada usia dewasa, karya-karyanya mulai mencuri perhatian publik.

Salah satu ciri khas karyanya adalah eksplorasi dalam aliran kesadaran atau stream of consciousness, di mana ia menggambarkan pikiran dan perasaan karakter dengan mendalam. Novelnya yang terkenal, seperti "Mrs. Dalloway" dan "To the Lighthouse," menyelami kompleksitas psikologi manusia dan menjelajahi tema-tema seperti identitas, waktu, dan perubahan sosial.

Kehidupan pribadi Woolf juga memberikan dampak besar pada karyanya. Dia menghadapi berbagai tantangan mental dan emosional, termasuk perjuangan dengan gangguan bipolar. Pada tahun 1941, Woolf mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Meskipun hidupnya singkat, dampak karya-karya Virginia Woolf terus dirasakan dalam sastra modern, memberikan pandangan yang dalam dan kompleks tentang kondisi manusia.

Berikut kisah selengkapnya mengenai kehidupan dan karya Virginia Woolf, yang lahir pada hari ini, 25 Januari 1882 lalu.

<b>Masa Kecil Virginia Woolf</b>

Masa Kecil Virginia Woolf

Masa kecil Virginia Woolf, yang lahir dengan nama lengkap Adeline Virginia Stephen, dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya yang terpenuhi dengan kecerdasan dan keintelektualan.

Virginia lahir pada 25 Januari 1882, di London, dalam keluarga yang memiliki kedudukan sosial dan kekayaan. Ayahnya, Sir Leslie Stephen, adalah seorang penulis dan seorang intelektual terkenal, sedangkan ibunya, Julia Stephen, adalah seorang perempuan yang cerdas dan berbakat dalam seni.

Dari tahun 1897 hingga 1901, ia bersekolah di Departemen Wanita di King's College London, di mana ia mempelajari ilmu klasik dan sejarah serta berhubungan dengan para reformis awal pendidikan tinggi perempuan dan gerakan hak-hak perempuan.

Setelah kematian ayahnya pada tahun 1904, mereka pindah dari Kensington ke Bloomsbury yang lebih bohemian, di mana, bersama dengan teman intelektual saudara laki-lakinya, mereka membentuk Grup Bloomsbury yang artistik dan sastrawi.

Di tengah lingkungan intelektual ini, Virginia Woolf mulai menunjukkan minatnya pada dunia sastra. Meskipun ia tidak mendapatkan pendidikan formal di universitas seperti para sahabatnya yang laki-laki, Woolf memiliki akses ke perpustakaan keluarganya yang kaya dan memperoleh pengetahuan secara otodidak.

<b>Memulai Karier Sebagai Penulis</b>

Memulai Karier Sebagai Penulis

Virginia Woolf mulai memasuki dunia sastra dengan menjadi bagian dari Bloomsbury Group, kelompok intelektual yang terdiri dari penulis, seniman, dan pemikir terkenal pada awal abad ke-20. Bloomsbury Group menjadi tempat bagi pemikiran progresif dan percikan inovasi sastra.

Pada tahun 1915, Woolf menerbitkan novel pertamanya, "The Voyage Out," yang mencerminkan keprihatinan awalnya terhadap kondisi sosial dan permasalahan feminin.

Dalam novel-novelnya yang paling terkenal, seperti "Mrs. Dalloway" (1925) dan "To the Lighthouse" (1927), Woolf memperkenalkan teknik naratif baru, termasuk penggunaan aliran kesadaran (stream of consciousness).

Gaya penulisannya yang inovatif dan eksperimental membuatnya dianggap sebagai salah satu penulis paling berpengaruh dalam sastra modern.

Selain menulis novel, Woolf juga terkenal karena esai dan kritik sastranya yang tajam. Kumpulan esainya, seperti "A Room of One's Own" (1929) dan "Three Guineas" (1938), membahas isu-isu feminisme, peran perempuan dalam masyarakat, dan tantangan kreativitas sastranya sendiri.

Pada dekade terakhir hidupnya, Woolf menerbitkan beberapa karya penting lainnya, termasuk "Orlando" (1928), sebuah novel yang menggambarkan perjalanan panjang seorang tokoh dari abad ke-16 hingga abad ke-20.

Meskipun mengalami tekanan mental yang semakin berat, Woolf tetap produktif dan menunjukkan ketertarikannya pada eksplorasi bentuk dan konten sastra. Karya-karya Woolf terus memberikan dampak signifikan dalam sastra modern. Pengaruhnya terlihat dalam pengembangan teknik naratif, pemahaman psikologi karakter, dan penerapan pandangan feminis dalam karyanya.

Warisan sastra Virginia Woolf terus bertahan dan memperkaya pembaca dan penulis generasi berikutnya.

<b>Kehidupan Pribadi yang Menantang</b>

Kehidupan Pribadi yang Menantang

Pada tahun 1912, Virginia menikahi Leonard Woolf, seorang penulis dan politikus. Pernikahan ini dianggap sebagai pernikahan yang bahagia, meskipun Virginia menghadapi tantangan kejiwaan dan kesehatan mental. Leonard menjadi pendamping yang setia, mendukungnya dalam karier sastranya, dan bersama-sama mereka mendirikan Hogarth Press pada tahun 1917.

Sebagai salah satu aspek yang paling mencolok dalam kehidupan pribadinya, Virginia Woolf menghadapi perjuangan dengan gangguan bipolar dan depresi.

Tantangan mental ini memengaruhi karyanya dan memunculkan tema-tema psikologis yang mendalam dalam novel-novelnya.

Pada 28 Maret 1941, di tengah tekanan mental yang semakin meningkat akibat perang dunia dan ketakutannya terhadap kemungkinan invasi Jerman, Virginia Woolf mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Ia mengisi kantong mantelnya dengan batu dan berjalan ke sungai Ouse dekat rumahnya di Rodmell, Inggris.

7 Januari Lahirnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Tokoh Pemberontakan DI/TII
7 Januari Lahirnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Tokoh Pemberontakan DI/TII

Pemberontakan DI/TII terjadi pada tahun 1948 hingga 1949.

Baca Selengkapnya
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal

Sebuah Peluru Ketapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal

Baca Selengkapnya
Wafat di Usia 77 Tahun, Ini 5 Fakta Sosok Pande Ketut Krisna Pencipta Kaos Barong Bali yang Legendaris
Wafat di Usia 77 Tahun, Ini 5 Fakta Sosok Pande Ketut Krisna Pencipta Kaos Barong Bali yang Legendaris

Pande Ketut Krisna meninggal dunia di usia 77 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bule Belgia Kaya Raya Memilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan, Miliki 200 Karyawan
Bule Belgia Kaya Raya Memilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan, Miliki 200 Karyawan

Hingga usianya yang senja, dia memilih untuk menetap di tengah hutan.

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Makam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Sedang Jadi Sorotan, Ini Cikal Bakal Warung Madura, Sudah Ada sejak Zaman Kolonial
Sedang Jadi Sorotan, Ini Cikal Bakal Warung Madura, Sudah Ada sejak Zaman Kolonial

Jiwa ulet orang Madura dalam berbisnis sudah tampak sejak zaman kolonial Belanda

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
HP Wanita Ini Jatuh ke Tepi Laut Hutan Mangrove yang Diduga Ada Buayanya, Begini Kronologinya yang Bikin Elus Dada
HP Wanita Ini Jatuh ke Tepi Laut Hutan Mangrove yang Diduga Ada Buayanya, Begini Kronologinya yang Bikin Elus Dada

Niatnya ingin mengabadikan momen liburan, namun HP wanita ini malah jatuh ke tepi laut hutan magrove di Bontang.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya