Gara-Gara Cewek, Dua Kelompok Remaja di Jakpus Bentrok
Hasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja
bentrokan
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, tanggal 16 April 2024.
Gara-Gara Cewek, Dua Kelompok Remaja di Jakpus Bentrok
Keributan antar kelompok remaja terjadi di Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar Jakarta Pusat. Insiden ini viral di media sosial. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.
- Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
- Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Turun Tangan
- Lagi Cari Musuh Mau Tawuran, 3 Remaja Malah Kejar-kejaran dengan Polisi
- Sekelompok Remaja Cekoki Anak TK Minuman Keras
- Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
- Korban Ketua KPU Hasyim: Saya Mau Menginspirasi Wanita Perjuangkan Keadilan
Kapolsek Sawah Besar, Ajun Komisaris Polisi Dhanar Dhono Vernandhie menerangkan, pihaknya telah menindaklanjuti video yang viral di media tersebut setelah menerima aduan dari masyarakat.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, tanggal 16 April 2024, sekitar pukul 21.45 WIB.
"Laporan diterima melalui 110 kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Sawah Besar," kata Dhanar saat dihubungi, Rabu (17/4).
Dhanar menerangkan, hasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja antara Dwi Warna Karang Anyar dengan remaja RW 08 Mangga Dua Selatan. Adapun pemicunya adalah gara-gara wanita.
"Dipicu oleh salah paham terkait rekan wanita," ujar dia.
Dhanar mengatakan, polisi membubarkan kedua kelompok tersebut. Upaya itu pun berubah hasil.
"(Mereka) kembali ke lingkungan masing-masing yang bersebelahan lokasi, hingga situasi dapat di kendalikan," ucap dia.
Dhanar memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Terkait kejadian ini, Polsek Sawah Besar akan mengerahkan unsur Binmas untuk melakukan pembinaan terhadap mereka.
"Dalam keributan tersebut tidak ada korban jiwa dan dapat diselesaikan. Kedua kelompok akan dilakukan pembinaan oleh jajaran binmas agar kejadian tersebut tidak terulang," tandas dia.
