Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gembong PKI Kebal Peluru Tak Mempan Ditembak, Ternyata Jimatnya Ditaruh di Sini

Gembong PKI Kebal Peluru Tak Mempan Ditembak, Ternyata Jimatnya Ditaruh di Sini

Gembong PKI Kebal Peluru Tak Mempan Ditembak, Ternyata Jimatnya Ditaruh di Sini

TNI berhasil menumpas pemberontakan di Madiun. Namun ada beberapa tokoh PKI kebal peluru.

Tahun 1948 Meletus Pemberontakan Madiun

Musso dan Front Demokrasi Rakyat (FDR) memberontak. Mereka terdiri atas PKI dan kekuatan kiri lainnya, termasuk sejumlah pasukan militer.

Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta mengerahkan kekuatan TNI untuk menumpas pemberontakan ini.

Satu per satu kota yang awalnya dikuasai FDR berhasil direbut oleh TNI.

Posisi tentara Merah terus dijepit dari berbagai sisi.

Gembong PKI Kebal Peluru Tak Mempan Ditembak, Ternyata Jimatnya Ditaruh di Sini

Para kadet Akademi Militer Yogyakarta ikut dikerahkan menumpas PKI.

Dibanding pasukan yang lain, persenjataan mereka terbilang cukup lengkap.

Pada waktu itu, lengkap berarti satu senjata dipegang oleh satu orang. Tidak bergantian.

Di Pacitan, Ada Laporan Seorang Lurah PKI Berlaku Sewenang-Wenang

Para Kadet Tersebut Memperlihatkan Kegigihan Mereka Dalam Pertempuran.

Mereka berhasil merebut Pacitan yang awalnya dikuasai PKI.

Ada laporan dari warga, seorang lurah menindas masyarakat saat PKI menguasai kota itu.

Masyarakat meminta lurah itu ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.


Gembong PKI Kebal Peluru Tak Mempan Ditembak, Ternyata Jimatnya Ditaruh di Sini

Lewat sidang kilat, diputuskan lurah itu dihukum mati.

Di sini para calon perwira muda itu menemukan sebuah keganjilan.

"Dor..Dor.." senapan menyalak. Namun Sang Lurah tak roboh ke tanah. Rupanya dia kebal peluru."

Pemandangan itu Sangat Menyeramkan

Darah yang mengalir dari tubuh lurah tersebut dengan tenang dia 'hirup' kembali.

Kadet Suhardiman yang berada di tempat itu mengingat tak ada tanda-tanda orang tersebut merasa kesakitan terkena tembakan.

Hal ini terjadi berulang-ulang. Hingga para eksekutor kebingungan.

Demikian ditulis dalam buku Akademi Militer Yogya dalam Perjuangan Fisik 1945-1949 yang ditulis Drs Moehkardi.

Gembong PKI Kebal Peluru Tak Mempan Ditembak, Ternyata Jimatnya Ditaruh di Sini

Saat itulah seorang penduduk yang sudah sepuh mendekat dan berbisik pada Suhardiman.

"Jimatnya ada di celana, Pak."

Benar saja, saat celana lurah itu dibuka. Dia langsung lemas, lantas meninggal.

Kasus Kebal Peluru ini Bukan Satu-Satunya Dalam Pemberontakan Madiun

Komandan Batalyon Kala Hitam, Mayor Kemal Idris pun mengalami hal serupa.

Dalam sidang kilat di Alun-Alun Pati, ada empat gembong PKI yang mendapat vonis hukuman mati. Ternyata, ada seorang tahanan yang kebal peluru.

"Berkali-kali peluru diganti. Senjata otomatis juga digunakan. Tapi tak ada yang mampu merobek kulitnya," kata Kemal Idris dalam biografinya Bertarung Dalam Revolusi.

Gembong PKI Kebal Peluru Tak Mempan Ditembak, Ternyata Jimatnya Ditaruh di Sini

Di tengah kebingungan itu Letnan Ahmad maju. Dia mengeluarkan sebutir peluru dari magasin pistolnya dan diusap-usapkan ke tanah.

Peluru itu kemudian dipakai menembak tahanan tersebut. Berhasil, dia roboh di tanah dengan dada berlubang.

Kemal Idris saat itu didampingi perwira peninjau dari Australia yang tergabung dalam Komisi Tiga Negara (KTN).

Betapa herannya perwira tersebut melihat pemandangan di depannya. Sungguh di luar nalar.

Gembong PKI Kebal Peluru Tak Mempan Ditembak, Ternyata Jimatnya Ditaruh di Sini
Jadi Pemimpin Daerah Terkaya di Jatim, Kekayaan Bupati Ini Capai Rp87 M hingga Punya Aset di Australia
Jadi Pemimpin Daerah Terkaya di Jatim, Kekayaan Bupati Ini Capai Rp87 M hingga Punya Aset di Australia

Disebut sebagai pemimpin daerah terkaya di Jawa Timur, begini kehidupan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah.

Baca Selengkapnya
Kekeringan di Puncak Papua Dipengaruhi Musim Dingin Australia, Kok Bisa?
Kekeringan di Puncak Papua Dipengaruhi Musim Dingin Australia, Kok Bisa?

Kekeringan di Puncak Papua Dipengaruhi Musim Dingin Australia, Begini Analisisnya

Baca Selengkapnya
Benda Misterius yang Terdampar di Pantai Australia Akhirnya Terungkap
Benda Misterius yang Terdampar di Pantai Australia Akhirnya Terungkap

Sebuah benda misterius berukuran raksasa terdampar di pantai Australia Barat pada pertengahan Juli lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikira Emas oleh Penemunya, Benda Asing ini Ternyata dari Luar Angkasa Berusia 4,6 Miliar Tahun
Dikira Emas oleh Penemunya, Benda Asing ini Ternyata dari Luar Angkasa Berusia 4,6 Miliar Tahun

Pria asal Australia temukan benda asing langka dari luar angkasa berusia 4,6 miliar tahun. Begini kisah selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Perempuan asal Malang Meninggal Dunia di Australia, Keluarga Bingung Pulangkan Jenazah
Perempuan asal Malang Meninggal Dunia di Australia, Keluarga Bingung Pulangkan Jenazah

Perempuan asal Malang, Armitha Seha Safitri (30) menjadi meninggal dunia akibat kecelakaan di Australia. Kini keluarga bingung untuk memulangkan jenazahnya.

Baca Selengkapnya
Kembali Tampil Mesra, Intip Pemotretan Terbaru Keluarga Jeje Govinda dan Syahnaz
Kembali Tampil Mesra, Intip Pemotretan Terbaru Keluarga Jeje Govinda dan Syahnaz

Tak hanya berdua, Jeje dan Syahnaz juga mengajak serta sepasang anak kembarnya, Zayn dan Zunaira.

Baca Selengkapnya
Bawa Daun Kelor Mendunia, Faperta Unej Hibahkan Alat Pengering ke Petani di Sumenep
Bawa Daun Kelor Mendunia, Faperta Unej Hibahkan Alat Pengering ke Petani di Sumenep

Ketua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, mengatakan, hibah alat ini akan sangat bermanfaat bagi kelompoknya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

Ibunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Polemik Cek Rumput Pinggir Lapangan JIS, Heru Budi: Tanya Sama PUPR
Ditanya Soal Polemik Cek Rumput Pinggir Lapangan JIS, Heru Budi: Tanya Sama PUPR

Heru membantah hanya memeriksa rumput pinggir lapangan JIS.

Baca Selengkapnya