Rekomendasi Makanan Khas Papua yang Nikmat dan Banyak Dicari, Punya Karakter Unik

Papua adalah wilayah di Indonesia Timur yang terkenal dengan beragam makanan khasnya yang unik dan lezat.

Selasa, 14 Mei 2024 14:50:00

Papua adalah wilayah di Indonesia Timur yang terkenal dengan beragam makanan khasnya yang unik dan lezat. Berikut ini beberapa makanan khas Papua yang nikmat dan banyak dicari.

Rekomendasi Makanan Khas Papua yang Nikmat dan Banyak Dicari, Punya Karakter Unik

Hidangan-hidangan dari Papua sering kali dibuat dengan menggunakan rempah-rempah dan bahan-bahan segar lokal, serta dipadukan dengan tradisi memasak yang khas.

Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan beberapa hidangan khas Papua yang pasti menggugah selera.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi makanan khas Papua yang dikutip dari berbagai sumber pada (14/5).

Udang Selingkuh

Nama "udang selingkuh" berasal dari bentuk unik udang yang memiliki tubuh seperti udang, tetapi capitnya menyerupai kepiting.

Udang ini memiliki tekstur daging yang berserat dan rasa manis yang mirip dengan lobster.

Biasanya, udang ini ditemukan di Sungai Baliem, Kabupaten Jayawijaya.

Udang selingkuh dapat dimasak atau digoreng, dan sering disajikan dengan bunga pepaya atau tumis kangkung.

Papeda 

Papeda adalah makanan khas Papua yang terkenal dan terbuat dari sagu.

Makanan ini merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat asli Papua dan masyarakat di wilayah timur Indonesia lainnya.

Biasanya, papeda disajikan dengan ikan kuah kuning.

Kuah kuning memiliki rasa asam yang segar.

Ikan Bakar Manokwari 

Hidangan ini menggunakan ikan tongkol berukuran besar sebagai bahan utamanya.

Menurut e-book "Kuliner Bergizi berbasis Budaya" karya Sunarto Kadir dan M. Kes, Ikan Bakar Manokwari adalah hidangan tradisional dari Papua Barat.

Hidangan ini menggunakan ikan tongkol berukuran besar sebagai bahan utamanya.

Ikan tersebut dibumbui dengan perasan jeruk lemon dan garam, memberikan cita rasa unik yang membedakannya dari ikan bakar pada umumnya.

Ketika disajikan, biasanya ikan ini dilengkapi dengan sambal yang ditumbuk.

Norohombi

Mengutip dari e-book "Profil Struktur Bumbu dan Bahan Dalam Kuliner Indonesia" karya Murdijati Gardjito dan tim, Norohombi adalah hidangan tradisional Papua yang dibuat dari tepung sagu, kelapa parut, dan kerang kering.

Hidangan ini terdiri dari lapisan tepung sagu dan kerang kering yang dibakar di atas bara api.

Ikan Bakar Colo Dabu-dabu

Ikan Bakar Colo Dabu-dabu merupakan salah satu kuliner khas Papua yang sangat nikmat.
Ikan yang digunakan adalah ikan baronang atau ikan kue.
Sambal Dabu-dabu adalah sambal mentah dengan rasa pedas yang menyegarkan.

Eurimoo 

Eurimoo adalah variasi klepon khas Papua yang tidak mengandung gula.

Hidangan ini menggunakan bahan utama tepung sagu dan pisang kapok atau pisang ambon.

Proses pembuatan eurimoo dimulai dengan mencampurkan tepung sagu dan pisang yang telah dihancurkan.

Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bola-bola dan direbus hingga mengapung.

Saat disajikan, eurimoo diberi taburan kelapa parut yang dicampur dengan garam. 

Aunuve Habre 

Aunuve Habre berbeda dalam penggunaan ikan cakalang sebagai bahan utamanya.

Daun talas dimanfaatkan untuk membungkus ikan cakalang tersebut dan hidangan ini tidak memakai parutan kelapa

Kue Sagu (Bagea)

Kue sagu adalah makanan khas Papua Tengah yang terbuat dari tepung sagu.

Saat pertama digigit, kue ini terasa keras, tetapi ketika sudah di dalam mulut, teksturnya berubah lembut.

Aunu Senebre

Makanan asli Papua yang disebut Aunu Senebre adalah campuran ikan teri dan daun talas yang dimasak dengan cara direbus terlebih dahulu, kemudian dikukus bersamaan dengan tambahan kelapa parut.

Sinole 

Sinole dibuat dari campuran sagu dan parutan kelapa.

Sering disebut kebab sagu karena kemiripannya dengan kebab dalam bentuknya.

Isi dari sinole adalah gula merah.