Pengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya
Yuk, ikuti pembahasan berikut untuk memahami arti dari baju kurung Basiba serta nilai yang terkandung di dalamnya!
Yuk, ikuti pembahasan berikut untuk memahami arti dari baju kurung Basiba serta nilai yang terkandung di dalamnya!
Keberlanjutan dan pelestarian budaya masyarakat Minangkabau sangat terkenal.
Salah satu contohnya adalah baju kurung Basiba yang menjadi ciri khas perempuan Minangkabau.
Namun, dalam perkembangannya, pakaian ini umumnya hanya dikenakan pada acara-acara penting atau dalam upacara adat.
Untuk memahami lebih dalam tentang baju kurung Basiba dan makna yang terkandung di dalamnya, silahkan simak artikel berikut!
Baju kurung Basiba merupakan busana tradisional yang dipakai oleh perempuan Minangkabau dengan tujuan untuk menutupi aurat, dengan desain dan bentuk yang telah disesuaikan.
Lengan baju ini memiliki panjang yang mencapai pergelangan tangan. Karakteristik khas Baju Kurung Basiba terletak pada adanya "Siba" di samping baju, dengan panjangnya yang mencapai lutut, leher bulat tanpa kerah, serta memiliki belahan yang sedikit.
Di setiap bagian baju kurung Basiba memiliki filosofi makna yang mendalam, berikut beberapa makna yang terkandung:
Secara visual, siba memperlihatkan kemampuan perempuan Minangkabau dalam menjembatani perbedaan antara dua kubu yang berseberangan.
Mamakai kikiek adalah ungkapan yang menegaskan pentingnya mempertahankan rasa malu dan sopan santun bagi perempuan Minangkabau.
Hal ini juga mencerminkan nilai-nilai kebiasaan untuk mengikuti tradisi, baik di siang maupun malam hari, menunjukkan bahwa perempuan Minangkabau selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat.
Pakaian berbentuk kurung yang cenderung longgar, memiliki simbolisme Kain Pandindiang Miang dan Ameh Pandindiang Malu dalam budaya Minangkabau.
Ini menyiratkan bahwa pakaian dianggap sebagai perisai untuk tubuh serta sebagai penyembunyi rasa malu.
Konsep "Lengan Lapang" merujuk pada ajaran "Tagak Baapuang jo Aturan, Baukua Jangko jo Jangka", di mana perempuan Minangkabau diharapkan untuk tunduk pada aturan, berperilaku anggun dalam setiap situasi, dan menjaga kesusilaan.
Leher memainkan peran penting sebagai tempat untuk meletakkan aksesoris, yang memiliki signifikansi penting bagi perempuan Minangkabau dalam menghadiri berbagai acara.
Penggunaan aksesoris pada leher pada kesempatan tertentu bagi perempuan Minangkabau dapat mencerminkan status sosial dan kedudukan keluarga serta masyarakatnya.
Asal usul dan sejarah baju kurung cekak musang, baju kurung asal Melayu yang cocok dipakai di berbagai acara penting dan macam-macam modelnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.
Baca SelengkapnyaPantun jenaka lucu bahasa Jawa dapat membuat hari-hari kalian kian berwarna.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa inspirasi baju kurung Melayu wanita yang sedang trend di tahun 2024, cocok untuk Lebaran. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBagi yang ingin mengenakan kebaya namun terhalang tubuh yang gemuk, berikut beberapa cara memilih kebaya yang tepat.
Baca SelengkapnyaWanita bagikan kisah hijrah. Sempat mengalami kesulitan hingga kini akhirnya sukses.
Baca SelengkapnyaBaju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah hiruk pikuk kehidupan banyak orang yang berkecukupan, ada sosok gadis yang hidup dengan memilukan.
Baca Selengkapnya