Mengapa Astrologi Dulu Dipercaya Namun Kini Dianggap Pseudoscience?
Dilansir dari Unesco, sejumlah bukti mengungkap bahwa astrologi sudah mulai dilakukan sejak tahun 300 SM. Astrologi telah diterima sebagai disiplin akademis di banyak wilayah Eurasia hingga abad ke-17.
Bahkan, astrologi umumnya diterima di lingkungan politik dan budaya dengan konsep-konsep astrologi diterapkan dalam bidang-bidang lain termasuk alkimia, meteorologi, dan pengobatan tradisional. Pada masa lalu, manusia memiliki pengetahuan yang terbatas tentang alam semesta dan fenomena alam. Benda-benda langit seperti bintang dan planet dianggap memiliki pengaruh kuat terhadap kehidupan manusia karena mereka merupakan hal yang sangat misterius dan terlihat sangat besar di langit.
Perkembangan Jalur Sutra membawa sistem astrologi asing ke China, dan beberapa teori astrologi India diadopsi di Asia Tengah, Dataran Tinggi Iran, dan China bersamaan dengan penyebaran agama Buddha. Ahli astronomi Islam awal juga memasukkan teori-teori India dalam karya-karya mereka.
Astrologi mulai berkembang dalam dua versi di Asia Tengah Abad Pertengahan. Salah satu versi didasarkan pada teori matematika dan pengukuran astronomi yang tepat dan yang lainnya berdasarkan interpretasi elemen-elemen magis untuk membuat prediksi. Al Biruni pada akhir abad ke-10 dan awal abad ke-11 mulai membedakan astrologi dan astronomi. Al Biruni menekankan teorinya bahwa astrologi bukanlah ilmu pengetahuan melalui analisis tentang doktrin astrologi dari Yunani Kuno, subbenua India, Dataran Tinggi Iran, dan wilayah-wilayah Asia Tengah.
Astrologi adalah suatu bentuk ramalan yang melibatkan peramalan peristiwa-peristiwa duniawi dan manusia melalui pengamatan dan interpretasi bintang-bintang tetap, Matahari, Bulan, dan planet-planet.
Para penganut astrologi percaya bahwa pemahaman tentang pengaruh benda-benda langit terhadap urusan bumi memungkinkan mereka untuk memprediksi dan memengaruhi nasib individu, kelompok, dan bangsa.
berita untuk kamu.
Pada akhir abad ke-17, konsep-konsep ilmiah baru dalam astronomi, seperti heliosentrisme, meruntuhkan dasar teoretis astrologi, yang kemudian kehilangan kedudukan akademisnya dan dianggap sebagai pseudoscience. Penelitian ilmiah empiris telah menunjukkan bahwa prediksi berdasarkan sistem-sistem astrologi tidak akurat. Pada saat ini, astrologi masih populer melalui media massa karena dianggap cocok dengan karakter dan keinginan masyarakat modern. Hal ini menjadikannya lebih banyak disukai oleh remaja dan anak muda.
Apa Hubungan Astrologi dan Astronomi?
Astrologi dan astronomi adalah dua bidang yang berhubungan dengan benda-benda langit, tetapi memiliki tujuan dan metode yang berbeda.
Astronomi menggunakan metode ilmiah untuk menguji hipotesis dan menghasilkan pengetahuan yang dapat diverifikasi secara objektif. Astrologi menggunakan simbol-simbol, mitos-mitos, dan tradisi-tradisi untuk memberikan makna dan arahan bagi kehidupan manusia. Meskipun astrologi dan astronomi memiliki asal-usul yang sama di masa lalu, keduanya telah berpisah sejak zaman modern. Astrologi tidak lagi dianggap sebagai bagian dari astronomi atau ilmu pengetahuan lainnya. Astrologi lebih merupakan bentuk seni atau hiburan yang bersifat subjektif dan personal.
Praktik astrologi tidak mampu bertahan dalam uji coba ilmiah dan tidak memiliki bukti empiris yang kuat untuk mendukung klaim-klaimnya tentang mempengaruhi kehidupan manusia. Hasil ramalan astrologi sering kali bersifat umum dan ambigu sehingga bisa diterapkan pada banyak orang.
Walau banyak orang sudah menyanggah kebenaran astrologi ini, namun sejumlah orang masih memercayainya. Banyak orang menjadikannya sebagai hiburan semata.
- Rizky Wahyu Permana
Astrologi telah menjadi topik hangat perbincangan di seluruh dunia, mengundang pertanyaan tentang kebenarannya dan mengapa begitu banyak orang mempercayainya.
Baca SelengkapnyaZodiak adalah sebuah konsep astrologi yang menghubungkan antara posisi benda-benda langit dengan karakter dan nasib manusia.
Baca SelengkapnyaAstrologi, terutama dalam bentuk ramalan zodiak, sering dianggap sebagai hiburan semata. Namun, tidak sedikit orang yang memandang serius dan mempercayainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejauh ini para astronot jika ingin minum menggunakan sedotan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar ilmuwan astronom muslim yang disegani di dunia.
Baca SelengkapnyaMercury retrograde adalah fenomena astrologi yang populer dan sarat dampak.
Baca SelengkapnyaKerinduan kepada keluarga saat bertugas di luar angkasa, tak bisa ditampik para astronot.
Baca SelengkapnyaBoros banget, zodiak ini dikenal sebagai individu yang kurang pandai dalam mengatur keuangan.
Baca SelengkapnyaSelama ini ilmuwan astronomi masih bingung dan bertanya-tanya tentang konsep energi gelap. Energi yang misterius mengelilingi alam semesta.
Baca Selengkapnya