Enam Kali Dinyatakan Meninggal Dunia, Pria Ini Selalu Hidup Kembali, Begini Kisahnya
Pria ini pernah dinyatakan meninggal karena berbagai sebab mulai dari gigitan ular berbisa sampai kecelakaan lalu lintas.

Seorang pria asal Tanzania diduga telah meninggal dan hidup kembali sebanyak enam kali. Menurut sebuah dokumenter terbaru, pria tersebut bernama Ismail Azizi. Kemunculannya dari kematian berulang kali menjadikannya simbol misteri tetapi dikucilkan secara sosial.
Bukan hanya sekali, Azizi diperkenalkan sebagai orang yang telah meninggal lebih dari enam kali dan kembali hidup dalam keadaan yang sulit dijelaskan secara medis, demikian dilansir Greek Reporter pada Jumat (16/5).
Mulai dari kecelakaan fisik hingga gigitan ular berbisa, serta keracunan asap kebakaran membuat dokter dan anggota keluarganya yakin bahwa ia telah tiada. Namun Azizi kembali muncul dalam keadaan hidup.
Kematian pertama Azizi dilaporkan terjadi akibat kecelakaan kerja serius. Ia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan dinyatakan meninggal oleh dokter setibanya di sana. Jenazahnya dipindahkan ke kamar jenazah, dan pemakaman pun mulai dipersiapkan.
Namun sebelum prosesi pemakaman dimulai, tiba-tiba Azizi sadar kembali dan berjalan keluar. Hal tersebut tentu saja membuat orang-orang kaget dan lari ketakutan karena mengira telah melihat hantu.
Tak lama setelah itu, ia terkena penyakit malaria. Penyakitnya itu memburuk karena penanganan yang terlambat. Ia kembali dinyatakan meninggal oleh staf medis. Saat itu, peti jenazah telah disiapkan untuknya. Ketika tubuh Azizi hendak dimasukkan ke dalam peti, ia mulai bergerak dan menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Kebangkitannya kali ini terjadi langsung di depan mata keluarganya dan menimbulkan kegelisahan di antara mereka. Karena kejadian ini telah terjadi berulang kali, banyak warga mulai mempertanyakan apakah ada unsur gaib yang terlibat.
Di wilayah tempat ia tinggal, kepercayaan tradisional tentang kematian, roh, dan ilmu sihir masih sangat kuat. Kecurigaan terhadapnya terus meningkat setiap kali ia kembali hidup. Lambat laun, ia tak lagi dipandang sebagai manusia biasa. Melainkan sebagai seseorang dengan kekuatan gaib bahkan penyihir.
Kecelakaan Lalu Lintas
Dalam peristiwa meninggal ketiganya, Azizi sedang berjalan-jalan saat kendaraan yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk tangki bahan bakar. Ia kehilangan kesadaran dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi koma. Saat itu, dokter menyatakan ia telah meninggal. Namun lagi-lagi, Azizi hidup kembali.
Setahun setelah kecelakaan itu, ia bekerja diladang dan digigit ular. Racun ular itu cepat menyebar ke seluruh tubuhnya karena gak ada bantuan medis segera. Ia dinyatakan meninggal tanpa menunjukkan tanda-tanda hidup kembali saat akhirnya dibawa ke dokter.
Tubuhnya telah disimpan di kamar mayat selama tiga hari, lebih lama dari kejadian sebelumnya. Ketika keluarga dan teman-temannya datang untuk mengambil jenazah Azizi, ia didapati masih hidup. Lamanya waktu di kamar mayar membuat kejadian ini semakin mengagetkan.
Beberapa waktu kemudian, Azizi terjatuh ke dalam lubang toilet dan dinyatakan meninggal setelah berhasil ditarik keluar. Namun ajaibnya, ia kembali hidup dan orang-orang sekitar terpencar lari terbirit-birit. Peristiwa berulang kali ini semakin memperkuat rasa takut masyarakat terhadap dirinya.
Dibakar Warga
Sebagian warga mulai menganggap Azizi sebagai ancaman yang nyata setelah kebangkitannya yang kelima. Ada yang percaya bahwa ia dilindungi oleh kekuatan Ilahi, ada juga yang menganggapnya sebagai penyihir jahat. Ketakutan itu memuncak ketika sejumlah warga nekat membakar rumahnya karena percaya Azizi adalah orang berbahaya.
Ia terperangkap di dalam rumahnya yang terbakar dan mengalami sesak napas parah hingga dinyatakan meninggal. Namun seperti pola sebelumnya, ia kembali hidup saat berada di dalam kamar jenazah.
Pada titik ini, keluarganya sendiri sudah mulai menjauh darinya karena tak tahu harus bagaimana lagi. Keluarganya bercerita bahwa kakek Azizi pernah mengalami kejadian serupa, meski hingga kini tak ada penjelasan yang bisa menjawab secara pasti.
Kini, Azizi hidup menyendiri di sebuah rumah reyot di daerah terpencil. Ia mengurus semua kehidupan sendiri mulai dari memasak, membersihkan, dan bertani. Kehidupan fisiknya tetap bertahan, namun secara sosial ia hidup terasingkan. Menurut dokumenter tersebut, meski ia memiliki reputasi mistis, tapi ia tidak pernah menyakiti siapapun dan dikenal hidup damai.
Namun orang tetap takut padanya. Bukan karena apa yang Azizi lakukan, melainkan karena apa yang ia alami. Dirinya kini dicap sebagai ‘abadi’ atau ‘terkutuk’ dan telah menutupi sisi kemanusiaannya. Meski tidak memilih untuk hidup seperti ini, keberlangsungan hidupnya malah membawanya ke dalam penderitaan, penolakan, dan kehilangan martabat.
Bagi banyak orang, kisahnya mungkin tampak seperti mukjizat. Namun baginya, ia adalah lingkaran penderitaan yang terus berulang. Ia hidup dalam sesuatu yang tidak pernah ia inginkan dan kini tak sanggup lagi ia jalani.
Reporter Magang: Devina Faliza Rey