Vidio Capai 100 Original Series di 2025: Langkah Hadirkan Konten Lokal Makin Berkelas
Vidio berhasil membangkitkan rasa penasaran yang membuat penonton terus mengikuti setiap episode hingga akhir.

Vidio telah menjadi platform OTT terdepan di Indonesia dengan produksi original series terbanyak. Sebagai trendsetter dalam menghadirkan cerita-cerita inovatif, Vidio selalu memberikan yang terbaik dalam setiap karyanya. Dengan seleksi talent terbaik mulai dari aktor, sutradara, hingga penulis, Vidio memastikan setiap produksi seriesnya memiliki kualitas yang menginspirasi dan memikat penonton.
Melalui cerita-centa dalam original series, Vidio berhasil membangkitkan rasa penasaran yang membuat penonton terus mengikuti setiap episode hingga akhir.
Inilah yang menjadi dasar tema Slate event Vidio tahun ini, yaitu Vidio Penasaran 2025, dengan slogan "Awalnya penasaran, akhirnya keterusan." Tema ini mencerminkan harapan bahwa deretan judul original series yang dipersembahkan tahun 2025 akan memberikan pengalaman baru yang penuh kejutan bagi para penonton setia Vidio.
CEO Vidio, Sutanto Hartono mengatakan, sebagai bagian dan perjalanan 10 tahun Vidio, tema Penasaran sangat mencerminkan evolusi platform Vidio.
Dimulai pada 2014 dengan visi yang sederhana Vidio tumbuh karena rasa penasaran dari para pendirinya untuk menjawab pertanyaan dasar: Bagaimana jika kita bisa mengubah Industri hiburan di Indonesia? Dari awal yang mengusung konsep User Generated Content (UGC).
"Juga menayangkan berbagai channel TV (FTA TV), Vidio terus beradaptasi dan akhirnya menjadi pemimpin dalam layanan OTT di Indonesia," kata Sutanto dalam acara Vidio Penasaran, Jakarta, Kamis (6/2).
Cetak Sejarah Tahun 2018
Sutanto menuturkan, pada tahun 2018, Vidio mencetak sejarah dengan menjadi pionir platform OTT dalam penyiaran olahraga internasional di Indonesia melalui staran langsung Asian Games XVIII. Langkah ini memperkuat posisi Vidio sebagai platform inovatif yang memberikan akses luas terhadap konten premium.
Sebagai bagian dari EMTEK yang bergerak di bidang media, teknologi, dan telekomunikası, Vidio menjadi platform dari grup ini dalam memberikan pilihan konten seiring dengan berkembangnya laniskap hiburan digital.
"Selama sepuluh tahun perjalanan, Vidio terus memperkaya tawaran kontennya, memberikan hiburan berkualitas yang selalu relevan dan memenuhi kebutuhan penonton Indonesia," terang dia.
Meskipun persaingan antar OTT di Indonesia dan Asia Tenggara bukanlah hal yang mudah, tetapi melihat ke depan, tahun 2025 adalah tahun penuh harapan bagi Vidio.
Dengan jumlah pelanggan Vidio bertambah dari tahun ke tahun dan kini mencapai 4,5 juta, Vidio optimis untuk meraih peluang yang lebih besar lagi. Apalagi dengan pasar OTT diperkirakan akan terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan, legasi Vidio selama 10 tahun ini baru saja dimulai.
Data dari Motion Picture Association (MPA) menunjukkan bahwa pada tahun 2029, 65 persen dari monetisasi media akan terjadi secara online, dengan jumlah pelanggan SVOD (Subscription Video on Demand) di Indonesia diperkirakan mencapai 30 juta. Vidio siap memimpin transformasi ini, terus memberikan konten berkualitas tinggi yang relevan dengan selera penonton Indonesia.
"Atas nama Vidio dan EMTEK, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung kami selama sepuluh tahun terakhir. Terima kasih kepada sutradara, produser, serta seluruh tim yang bekerja keras di balik layar. Peran Anda semua sangat krusial dalam perjalanan kami. Tak lupa, terima kasih juga kepada rekan bisnis dan media Jang turut mendukung. Selama sepuluh tahun ini, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan hiburan terbaik bagi Indonesia, dan tanpa dukungan Anda, semua ini tidak akan terwujud," ungkap Sutanto.
Target Tahun 2025
Dia melanjutkan, di tahun 2025 ini pihaknya akan menggenapkan produksi original series hingga mencapai 100 judul, yang digarap oleh sutradara andal dan dibintangi oleh para aktor ternama.
"Dan pada tahun 2025 ini Vidio terus memperkuat posisinya sebagai OTT paling produktif di Indonesia dengan menghadirkan 14 original series, dengan pilihan genre aksi, drama hingga romansa," jelas dia.
"Untuk pertama kalinya Vidio akan mempersembahkan series adaptasi dari IP Korea yang populer, dan juga karya animasi dari IP novel dan film terkenal," tambahnya.
Menurut Susanto, keberadaan penggemar adalah kunci kesuksesan Vidio selama ini. Tahun ini, Vidio Slate 2025 menawarkan pengalaman yang berbeda dari sebelumnya. Selain mengumumkan proyek dan strategi besar yang akan datang, Vidio untuk pertama kalinya melibatkan penggemar langsung dalam acara ini sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas mereka.
"Gelaran spesial ini akan berlangsung di Senayan Park, yang akan diubah menjadi Fan Zone, sebuah area khusus di mana para penggemar bisa berkumpul, merayakan perjalanan Vidio, dan merasakan pengalaman yang lebih personal dengan bintang-bintang kesayangan mereka," tuturnya.
Selama acara, penggemar akan disuguhi penampilan musik dari artis-artis ternama seperti Sal Priadi dan Bernadya. Tak hanya itu, kesempatan langka juga diberikan untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan bintang-bintang Vidio Original Series, seperti Jefri Nichol, Naura Ayu, Fadi Alaydrus, Clara Bernadeth, Yesaya Abraham, dan Haico Van der Veken.
Momen ini akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi penggemar yang bisa bertatap muka dengan aktor favorit mereka, merayakan perjalanan Vidio, dan menyambut masa depan yang penuh kejutan.