Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaatkan Kebangkitan Pascapandemi, BRI Tingkatkan Pertumbuhan Segmen Wholesale

Manfaatkan Kebangkitan Pascapandemi, BRI Tingkatkan Pertumbuhan Segmen Wholesale

Manfaatkan Kebangkitan Pascapandemi, BRI Tingkatkan Pertumbuhan Segmen Wholesale

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai institusi yang berkontribusi terhadap perputaran roda ekonomi Tanah Air.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan, perseroan memiliki fokus di segmen UMKM yang menjadi portfolio kredit utama. Namun demikian, segmen wholesale dengan komposisi sebesar 18,45% dari total portfolio kredit BRI, mempunyai peran tersendiri di dalam mendorong pertumbuhan bisnis BRI.

“Kami menilai segmen wholesale prospeknya positif seiring dengan perekonomian yang mulai pulih, terutama korporasi-korporasi besar yang sudah mulai bangkit pasca pandemi,” ujar Agus optimis.

Manfaatkan Kebangkitan Pascapandemi, BRI Tingkatkan Pertumbuhan Segmen Wholesale

Segmen wholesale juga berkontribusi dalam meningkatkan angka layanan transaksi di BRI. Pada kuartal I/2023 tercatat volume Trade Finance tumbuh 37,5% yoy menjadi Rp136,7 triliun, volume Bank Garansi tumbuh 51,8% yoy menjadi Rp24,1 triliun, dan volume transaksi Cash tumbuh 42,2% yoy menjadi Rp1.621,8 triliun. Pertumbuhan tersebut antara lain didukung oleh diluncurkannya Platform Solusi Terintegrasi bagi nasabah-nasabah wholesale yaitu QLola by BRI.

“Dari peningkatan wholesale transaction banking, hingga kuartal I 2023 tercatat pertumbuhan CASA wholesale sebesar 54% yoy menjadi Rp220,07 triliun dan pertumbuhan fee-based income wholesale sebesar 64% yoy menjadi Rp643,7 miliar”.
Direktur Bisnis dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto

INDEF: Kredit korporasi akan memberikan efek domino lebih besar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Teken MoU
Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Teken MoU

Bank Jatim terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan perekonomian daerah maupun nasional.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Putusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.

Baca Selengkapnya
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang

Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Cara OJK dan Perbankan Perkuat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia
Begini Cara OJK dan Perbankan Perkuat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia

Bank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat.

Baca Selengkapnya
KB Bukopin Salurkan Kredit Rp309 Miliar ke INVI untuk Pengadaan Bus Listrik Trans Jakarta
KB Bukopin Salurkan Kredit Rp309 Miliar ke INVI untuk Pengadaan Bus Listrik Trans Jakarta

Bank KB Bukopin berkomitmen mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BRI Dukung Rencana Pemerintah Hapus Kredit Macet UMKM
BRI Dukung Rencana Pemerintah Hapus Kredit Macet UMKM

Dengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Aset Keuangan Syariah Meningkat Hingga Mencapai Rp2.450 Triliun
OJK Sebut Aset Keuangan Syariah Meningkat Hingga Mencapai Rp2.450 Triliun

Industri perbankan syariah nasional berhasil mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik.

Baca Selengkapnya
Ketua ASEAN-BAC: Indonesia Berhasil Ciptakan Era Baru dalam Berbisnis di Asia Tenggara
Ketua ASEAN-BAC: Indonesia Berhasil Ciptakan Era Baru dalam Berbisnis di Asia Tenggara

Indonesia menciptakan landasan kokoh untuk memudahkan para pelaku usaha berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi di kawasan.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Pertumbuhan Ekonomi
MenKopUKM: ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Pertumbuhan Ekonomi

ASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.

Baca Selengkapnya