Judi memang dekat dengan kehidupan manusia. Bahkan, setiap keputusan yang diambil dalam hidup juga termasuk dalam sebuah pertaruhan.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan, siapa, bagaimana, dan dimana judi pertama kali dikembangkan atau ditemukan. Bahkan judi sudah disebutkan dalam kisah Mahabharata tentang bagaimana Pandawa kalah dalam judi dadu dari Kurawa dan harus mengasingkan diri selama 13 tahun.
Tidak sedikit juga literatur sejarah menyebutkan apa saja jenis judi yang ada, bagaimana judi dapat berkembang dan menjadi bagian dari masyarakat.
Ada yang mengatakan judi sudah berkembang beberapa abad sebelum Masehi. Namun, ada juga yang mengatakan judi baru ditemukan setelah dikenalnya sistem angka dan tulisan seperti judi dadu, kartu, bola angka, sampai mesin putar angka.
Judi memang dekat dengan kehidupan manusia. Bahkan, setiap keputusan yang diambil dalam hidup juga termasuk dalam sebuah pertaruhan. Yang membedakan hanyalah ada atau tidaknya hal materil yang dipertaruhkan.
merdeka.com
Hal ini kemudian terus berkembang dari pelabuhan, ke pesisir pantai, masuk ke pedesaan hingga perkotaan yang lebih sentral, hingga akhirnya tersebar di seluruh lapisan masyarakat.
Mudahnya akses internet saat ini semakin memperparah aktivitas judi di Indonesia, terlebih lagi dengan munculnya situs-situs judi online di internet.
Secara tak langsung, hal ini menunjukkan betapa budaya judi begitu melekat dengan masyarakat Indonesia. Lantas, mengapa orang bisa kecanduan judi?
Sebenarnya para pecandu judi sadar judi adalah hal yang salah, beresiko dan merugikan diri sendiri. Namun, ada kesenangan kecil yang ingin mereka dapatkan lewat aktivitas tersebut.
Misalnya, seseorang merasa senang memenangkan permainan senilai Rp300 ribu meskipun telah menghabiskan modal sebesar Rp2 juta. Jika dihitung secara nominal, mereka jelas mengalami kerugian. Tapi mereka tak menyesali permainan itu.
Meskipun begitu, judi bukanlah sebuah tindakan yang dapat dinormalisasi. Mungkin bahayanya tak langsung terlihat, tapi judi baik secara online maupun konvensional dapat berakibat buruk mulai dari mengganggu kesehatan mental, memperburuk kondisi finansial keluarga, memicu tindakan kriminal, merusak hubungan dengan orang lain dan meningkatkan resiko bunuh diri.
Berita ini ditulis reporter magang: Aisyah Islamiati.
Semua uang tersebut diserap bandar judi luar negeri untuk kepentingan bisnisnya, termasuk pencucian uang.
Baca Selengkapnya
Keputusan RSKD Duren Sawit sebagai tempat penanganan pecandu judi merespons usulan anggota DPRD DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya
Polri bakal berkoordinasi dengan PPATK untuk tindak lanjut pengungkapan sindikat judi online
Baca Selengkapnya
Menabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Baca Selengkapnya
Bukan artinya orang miskin akan terus-terusan terjebak dan tidak bisa mengubah garis hidupnya.
Baca Selengkapnya
Setiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca Selengkapnya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya
Saat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.
Baca Selengkapnya
Di balik kesuksesan seseorang, tersimpan kisah pilu di masa lalu.
Baca Selengkapnya
Hobi judi online harus segera dihentikan, karena dapat merusak hidup.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi