
Belajar Ketekunan dari Pendiri Zoom Eric Yuan: Tidak Ada Hal yang Mustahil
Jalan menuju sebuah kesuksesan tidak pernah mudah.
Jalan menuju sebuah kesuksesan tidak pernah mudah.
Misalnya, membaca kisah dari pengusaha sukses untuk melakukan metode amati, tiru, dan modifikasi dalam menghadapi rintangan bisnis yang sedang dialami.
Salah satu pengusaha sukses yang dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi pebisnis adalah Pendiri Zoom, Eric Yuan.
Yuan merupakan lulusan dari Universitas Sains dan Teknologi Shandong. Di sana Yuan banyak mempelajari matematika dan ilmu komputer.
Sejak muda, Yuan selalu terkendala oleh jarak. Dia harus menempuh perjalanan kereta selama 10 jam untuk menemui kekasihnya. Selain itu, ia pernah ditolak sebanyak delapan kali ketika ingin mengajukan permohonan visa ke Amerika serikat.
Namun hal ini tak membuat Yuan patah semangat, karena ia percaya suatu saat nanti dirinya dapat membawa perubahan besar bagi dunia.
Merdeka.com
Pada tahun 1997 Yuan diterima bekerja di Webex, salah satu perusahaan video conference dan menjadi menjadi salah satu dari 10 insinyur yang ada disana. Setelah satu dekade bekerja disana, Webex diakuisisi oleh Cisco dan Yuan menjadi salah satu wakil presiden disana.
Saat Apple memperkenalkan iPhone untuk pertama kalinya pada 2007, Yuan sempat berpikir bahwa sebuah perusahaan mungkin akan membutuhkan aplikasi yang dapat berfungsi di dalam sebuah ponsel. Dia kemudian menyampaikan usulannya kepada pimpinan Cisco, namun sayangnya usulan Yuan ditolak.
Memang bukanlah hal yang mudah bagi Yuan, karena produknya ini kerap kali mendapat penolakan dari berbagai pihak. Namun Yuan tak menyerah, dia tetap percaya diri dengan produk buatannya.
Zoom memiliki keunggulan yang tidak dimiliki aplikasi video conference lainnya, yakni tidak memiliki keterikatan dengan platform tertentu. Sehingga, semua orang dapat dengan mudah bergabung dalam sebuah video conference.
Usaha Yuan akhirnya terbayarkan jauh lebih banyak dari yang ia bayangkan. Pada saat pandemi Covid-19, pengguna Zoom meningkat amat drastis dan pada tahun 2021, perusahaan ini mendapatkan keuntungan sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15,23 triliun.
Dilansir dari Market Splash, pada tahun 2028 keuntungan Zoom diprediksi akan tumbuh menjadi USD12,99 miliar atau sekitar Rp197,837 triliun. Wow, luar biasa sekali bukan?
Dari kisah Yuan, kita dapat belajar bahwa ketekunan merupakan kunci dari keberhasilan. Hari ini kita mungkin mengalami kegagalan, namun tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Untuk itu, jangan pernah patah semangat bila sedang mengalami tantangan atau hambatan dalam berbisnis. Bisa jadi, hal itu akan membantu mengantarkan Anda untuk perubahan yang lebih baik.
Berita ini ditulis oleh Reporter Magang Aisyah Islamiati
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.
Baca SelengkapnyaMenabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Baca SelengkapnyaAnton kecil kerap mendapatkan perlakuan buruk di sekolah.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Alamsyah Hanafiah saat bersaksi terkait laporan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman Cs.
Baca SelengkapnyaBerbekal dari resep buatan ibunya, Rian mantap mendirikan Ayam Kremes dan Geprek Judha di tahun 2018.
Baca SelengkapnyaIni lah kisah Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia.
Baca Selengkapnya