Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Belajar Ketekunan dari Pendiri Zoom Eric Yuan: Tidak Ada Hal yang Mustahil

Belajar Ketekunan dari Pendiri Zoom Eric Yuan: Tidak Ada Hal yang Mustahil

Jalan menuju sebuah kesuksesan tidak pernah mudah.

Untuk menjadi sukses tentu akan banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi. Hal ini dirasakan oleh siapapun yang memiliki atau mulai membangun sebuah bisnis.

Untuk menjadi sukses tentu akan banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi. Hal ini dirasakan oleh siapapun yang memiliki atau mulai membangun sebuah bisnis.

Namun daripada memikirkan tantangan terus menerus, ada baiknya untuk memikirkan hal-hal baik.

Misalnya, membaca kisah dari pengusaha sukses untuk melakukan metode amati, tiru, dan modifikasi dalam menghadapi rintangan bisnis yang sedang dialami.

Salah satu pengusaha sukses yang dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi pebisnis adalah Pendiri Zoom, Eric Yuan.

Belajar Ketekunan dari Pendiri Zoom Eric Yuan: Tidak Ada Hal yang Mustahil

Yuan merupakan lulusan dari Universitas Sains dan Teknologi Shandong. Di sana Yuan banyak mempelajari matematika dan ilmu komputer.

Sejak muda, Yuan selalu terkendala oleh jarak. Dia harus menempuh perjalanan kereta selama 10 jam untuk menemui kekasihnya. Selain itu, ia pernah ditolak sebanyak delapan kali ketika ingin mengajukan permohonan visa ke Amerika serikat.

Namun hal ini tak membuat Yuan patah semangat, karena ia percaya suatu saat nanti dirinya dapat membawa perubahan besar bagi dunia.

Berkat ketekunan dan kesabarannya, akhirnya permohonan visa kesembilan Yuan disetujui dan berhasil membawa Yuan ke Amerika Serikat, meskipun dia harus bersabar menunggu dua tahun lebih lama.

Merdeka.com

Pada tahun 1997 Yuan diterima bekerja di Webex, salah satu perusahaan video conference dan menjadi menjadi salah satu dari 10 insinyur yang ada disana. Setelah satu dekade bekerja disana, Webex diakuisisi oleh Cisco dan Yuan menjadi salah satu wakil presiden disana.

Saat Apple memperkenalkan iPhone untuk pertama kalinya pada 2007, Yuan sempat berpikir bahwa sebuah perusahaan mungkin akan membutuhkan aplikasi yang dapat berfungsi di dalam sebuah ponsel. Dia kemudian menyampaikan usulannya kepada pimpinan Cisco, namun sayangnya usulan Yuan ditolak.

Akhirnya, Yuan memutuskan untuk meninggalkan Cisco dan mulai membangun Zoom.

Memang bukanlah hal yang mudah bagi Yuan, karena produknya ini kerap kali mendapat penolakan dari berbagai pihak. Namun Yuan tak menyerah, dia tetap percaya diri dengan produk buatannya.

Akhirnya, Yuan memutuskan untuk meninggalkan Cisco dan mulai membangun Zoom.

Zoom memiliki keunggulan yang tidak dimiliki aplikasi video conference lainnya, yakni tidak memiliki keterikatan dengan platform tertentu. Sehingga, semua orang dapat dengan mudah bergabung dalam sebuah video conference.

Usaha Yuan akhirnya terbayarkan jauh lebih banyak dari yang ia bayangkan. Pada saat pandemi Covid-19, pengguna Zoom meningkat amat drastis dan pada tahun 2021, perusahaan ini mendapatkan keuntungan sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15,23 triliun.

Dilansir dari Market Splash, pada tahun 2028 keuntungan Zoom diprediksi akan tumbuh menjadi USD12,99 miliar atau sekitar Rp197,837 triliun. Wow, luar biasa sekali bukan?

Dari kisah Yuan, kita dapat belajar bahwa ketekunan merupakan kunci dari keberhasilan. Hari ini kita mungkin mengalami kegagalan, namun tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Untuk itu, jangan pernah patah semangat bila sedang mengalami tantangan atau hambatan dalam berbisnis. Bisa jadi, hal itu akan membantu mengantarkan Anda untuk perubahan yang lebih baik.

Belajar Ketekunan dari Pendiri Zoom Eric Yuan: Tidak Ada Hal yang Mustahil

Artikel ini ditulis oleh
Siti Nur Azzura

Editor Siti Nur Azzura

Berita ini ditulis oleh Reporter Magang Aisyah Islamiati

Reporter
  • Siti Nur Azzura

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Kaya Ternyata Tetap Punya Utang, Ini Penjelasannya

Orang Kaya Ternyata Tetap Punya Utang, Ini Penjelasannya

Setiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000

Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000

Menurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.

Baca Selengkapnya icon-hand
3 Kebiasaan Buruk Menabung Harus Dihindari, Bisa Bikin Anda Kesulitan

3 Kebiasaan Buruk Menabung Harus Dihindari, Bisa Bikin Anda Kesulitan

Menabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Dibully dan Alami Kerugian Berkali-kali, Pria Ini Kini Sukses Jadi Juragan Kos di Yogyakarta

Sering Dibully dan Alami Kerugian Berkali-kali, Pria Ini Kini Sukses Jadi Juragan Kos di Yogyakarta

Anton kecil kerap mendapatkan perlakuan buruk di sekolah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs

Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs

Hal itu dikatakan Alamsyah Hanafiah saat bersaksi terkait laporan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman Cs.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gagal jadi PNS, Rian Kini Sukses Jadi Pengusaha Ayam Geprek Beromzet Rp60 Juta per Bulan

Gagal jadi PNS, Rian Kini Sukses Jadi Pengusaha Ayam Geprek Beromzet Rp60 Juta per Bulan

Berbekal dari resep buatan ibunya, Rian mantap mendirikan Ayam Kremes dan Geprek Judha di tahun 2018.

Baca Selengkapnya icon-hand
Prajogo Pangestu, Dulunya Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya ke-5 di Indonesia

Prajogo Pangestu, Dulunya Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya ke-5 di Indonesia

Ini lah kisah Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand