Sosok Pelatih Lokal Calon Kuat Pendamping Kluivert Racik Timnas Indonesia
PSSI sedang menyeleksi pelatih lokal untuk mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Proses seleksi asisten pelatih lokal untuk mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sedang berlangsung.
Meskipun awalnya direncanakan 10 kandidat, beberapa nama telah muncul ke permukaan, termasuk Indra Sjafri, Bima Sakti, dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen untuk melakukan transfer knowledge dari pelatih asing kepada pelatih lokal, sejalan dengan visi pengembangan sepak bola Indonesia.
Keputusan untuk memilih asisten pelatih lokal didorong oleh keinginan untuk menciptakan sinergi antara pengalaman internasional Kluivert dengan pemahaman mendalam tentang sepak bola dan budaya Indonesia.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan performa Timnas dan mengembangkan talenta lokal. Proses seleksi yang ketat memastikan terpilihnya kandidat terbaik yang mampu mendukung visi dan misi tim kepelatihan.
Menurut informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, tercatat ada beberapa nama pelatih lokal yang berpeluang besar masuk daftar staf kepelatihan Kluivert. Siapa saja?

1. Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto menjadi salah satu sosok pelatih yang terdepan masuk dalam jajaran kepelatihan era Kluivert.
Kariernya sebagai pemain ternyata juga merembet ke kepelatihan. Tercatat ia berpengalaman melatih beberapa klub di Indonesia dan Malaysia, serta mencicipi posisi asisten pelatih di tim nasional Indonesia.
Selain itu, pria yang akrab disapa 'Kurus' tersebut pernah menjabat sebagai asisten pelatih di klub Italia, Como 1907.
Pada tahun 2025, Kurniawan Dwi Yulianto resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih Tim Nasional Indonesia U-20, yang dipimpin oleh Indra Sjafri. Ia diberi tugas khusus untuk melatih para penyerang dalam skuad Garuda Muda.
2. Bima Sakti
Sosok kedua yang memiliki kans besar dipilih Kluivert adalah Bima Sakti Tukiman.
Gelandang terbaik Timnas Indonesia pada masanya tersebut kenyang dalam melatih timnas kelompok umur.
Tercatat, Bima pernah melatih Timnas U-16 dan U-17. Kariernya di timnas cukup mentereng dengan berhasil membawa satu gelar juara Piala AFF U-16 tahun 2022 dan mendampingi Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 tahun 2023.
Pada tahun 2018, Bima Sakti juga pernah menjadi pelatih sementara Tim Nasional Senior Indonesia.
Pada tahun 2025, Bima Sakti menjadi asisten pelatih Tim Nasional Indonesia U-20, yang dipimpin oleh Indra Sjafri.
3. Eko Purdjianto
Eko Purdjianto merupakan salah satu tokoh sepakbola nasional yang pernah membela sejumlah klub besar tanah air seperti Pelita Solo, PSPS Pekanbaru, PSIS Semarang hingga Persema Malang.
Setelah pensiun sebagai pemain, Eko Purjianto beralih ke dunia kepelatihan.
Ia telah melatih beberapa klub di Indonesia, dan juga pernah menjadi asisten pelatih di tim nasional Indonesia.
Eko dikenal sangat dekat dengan pelatih Indra Sjafri, dan seringkali mengikuti ke mana Indra Sjafri melatih.
Pria kelahiran Semarang ini juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih di tim nasional Indonesia U-19, dan timnas U-23.
Saat ini Eko Purjianto menjabat sebagai asisten pelatih di klub PSIS Semarang, dan di Tim Nasional Indonesia U-20.
4. Zulkifli Syukur
Nama Zulkifli Syukur pernah menghiasi skuad Timnas era 2010-an di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl.
Setelah pensiun sebagai pemain, Zulkifli Syukur mulai meniti karier di dunia kepelatihan.
Ia termasuk salah satu pelatih lokal yang mengikuti proses seleksi yang diadakan oleh Patrick Kluivert untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Pada tahun 2024, Zulkifli Syukur juga menjadi perbincangan, dikarenakan aksinya yang viral pada saat PON 2024.
Saat ini Zulkifli Syukur juga tercatat sebagai pelatih dari klub Mitra Kukar.
5. Muhamad Alimudin
Berbeda dengan kandidat pelatih taktik lain, Muhammad Alimudin adalah seorang pelatih sepak bola Indonesia yang dikenal dengan spesialisasi sebagai pelatih fisik.
Alimudin telah memiliki pengalaman melatih di beberapa klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Ia juga pernah terlibat dalam tim kepelatihan Tim Nasional Indonesia Putri.
Pada tahun 2021 lalu, Muhammad Alimudin ditunjuk menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya menggantikan Gassely Jun Panam.
Ali dinilai cukup berpengalaman menjadi pelatih fisik di Indonesia.
Meski asal Bekasi, ia memulai karier kepelatihan di sepak bola saat bergabung dengan Sriwijaya FC pada 2017 lalu.
6. Andhika Mulia Pratomo.
Andhika Mulia Pratomo adalah seorang pelatih sepak bola muda Indonesia yang namanya mulai dikenal dalam beberapa tahun terakhir.
Andhika mengawali karier kepelatihannya pada tahun 2017 sebagai pelatih kepala UNY FC.
Ia kemudian bergabung dengan Kalteng Putra pada tahun 2019 sebagai pelatih kebugaran.
Pengalamannya terus bertambah dengan bergabung ke Persijap Jepara dan Sulut United sebagai pelatih fisik.
Pada tahun 2021, Andhika sempat menjadi bagian dari PSM Makassar dan kemudian bergabung dengan Persak Kebumen.
Kariernya semakin berkembang ketika ia bergabung dengan Persipal Palu pada tahun 2022 sebagai asisten pelatih.
Andhika Mulia Pratomo menjadi kejutan usai menjadi salah satu pelatih lokal yang mengikuti proses seleksi yang diadakan oleh Patrick Kluivert untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.

Pendapat Pakar dan Tokoh Sepak Bola
Anton Sanjoyo, dalam kanal Youtube Nusantara TV, menekankan pentingnya peran pelatih lokal sebagai jembatan antara pemain lokal dan Kluivert. Ia berpendapat bahwa pelatih lokal harus memiliki kepercayaan diri untuk menjalankan peran tersebut, mengingat pemain diaspora lebih mudah berkomunikasi dengan staf pelatih dari Belanda.
Syamsir Alam, dalam wawancara yang sama, menyatakan optimismenya terhadap siapapun pelatih yang terpilih. Ia juga menilai penunjukan Patrick Kluivert sebagai langkah tepat, mengingat reputasi dan pengalamannya di sepak bola Eropa. Kluivert diharapkan dapat menjadi pemimpin yang disegani di ruang ganti.
Emral Abus, pelatih PSBS Biak, mengusulkan beberapa nama pelatih lokal lainnya, termasuk Djadjang Nurjaman, Rahmad Darmawan, Yeyen Tumena, dan Kurniawan Dwi Yulianto. Ia menilai para pelatih tersebut memiliki kapabilitas dan pengalaman yang memadai.