Mumi Remaja Mesir Kuno Ditemukan, Meninggal saat Mengandung Bayi Kembar
Menurut laporan dari livescience, penelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala.
Menurut laporan dari livescience, penelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala.
Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
Catatan lapangan dari waktu tersebut memberikan konfirmasi bahwa para peneliti menyimpulkan adanya keterkaitan antara janin tersebut dengan mumi perempuan tersebut.
Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa gadis tersebut, yang diperkirakan berusia antara 14 dan 17 tahun, meninggal karena komplikasi saat melahirkan, dengan tengkorak janin yang ditemukan di jalan lahir.
Kejutan lain muncul satu abad kemudian ketika peneliti menemukan janin kedua secara misterius bersarang di dalam rongga dada gadis tersebut. Temuan ini menghadirkan potret yang menyentuh hati tentang kehidupan dan kematian di Mesir kuno, memicu rasa ingin tahu akan cerita di balik dua janin yang terkait dengan nasib tragis seorang remaja perempuan.
Melalui emai kepada Live Science
Pada tahun 2021, penemuan mumi Mesir yang diklaim sedang hamil dan menciptakan kontroversi di kalangan ahli.
Namun, pada tahun 2022, sejumlah ahli lainnya menentang klaim tersebut, menyimpulkan bahwa wanita tersebut sebenarnya tidak hamil saat meninggal.
Melalui CT scan dan rontgen pada mumi yang digali pada tahun 1908, Margolis dan David Hunt mengungkapkan fakta yang mengejutkan yakni sebuah janin kedua yang bersarang di dalam rongga dada gadis tersebut.
Studi terbaru yang diterbitkan di International Journal of Osteoarchaeology pada 21 Desember membawa terang sebuah misteri yang melibatkan mumi seorang remaja Mesir kuno.
Peneliti, termasuk Margolis dan Hunt, mengulang kaji tubuh mumi dan janin dengan mengonfirmasi bahwa kematian gadis tersebut terjadi saat melahirkan bayi kembar.
Para peneliti berspekulasi bahwa proses mumifikasi kemungkinan membuat diafragma dan jaringan lain larut, memungkinkan sisa-sisa janin bermigrasi ke posisi yang aneh.
Meskipun kelahiran anak kembar di Mesir kuno kurang terdokumentasi, catatan menunjukkan bahwa mereka mungkin dianggap tidak diinginkan, seperti yang ditemukan dalam Dekrit Amulet Oracular dari periode peralihan ketiga.
Mumi adalah jasad manusia atau hewan yang telah diawetkan secara alami atau sengaja untuk menghindari pelapukan atau pembusukan. Proses pembentukan mumi bisa terjadi secara alami, seperti melalui pengeringan udara, atau dilakukan dengan sengaja melalui teknik mumifikasi.
Tujuan utama pembentukan mumi adalah untuk mempertahankan tubuh dari kerusakan dan dekomposisi, sering kali sebagai bagian dari praktik pemakaman atau ritus keagamaan dalam berbagai budaya.
Orang Mesir kuno percaya akan kehidupan setelah kematian dan percaya bahwa proses mumifikasi diperlukan untuk memastikan bahwa jiwa dapat melakukan perjalanan ke akhirat dan memiliki kehidupan yang nyaman di sana.
Dalam beberapa kasus, mumi dapat dihasilkan secara alami melalui proses pengeringan udara, pembekuan, atau pengawetan oleh bahan kimia tanah. Namun, dalam konteks mumifikasi yang sengaja dilakukan, bahan pengawet khusus digunakan.
Periodisasi dan Sistem Pemerintahan Masyarakat Mesir Kuno menganut sistem kepercayaan politeisme (banyak dewa). Mereka menyembah dewa utama bernama Amun (dewa Bulan) dan Ra (dewa Matahari).
Hasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca SelengkapnyaFakta mengejutkan ditemukan dalam penelitian terhadap mumi seorang perempuan yang meninggal saat melahirkan di Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaHasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang nama bayi perempuan Jawa lucu dan artinya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaMakhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca SelengkapnyaMomen kelahiran bayi adalah peristiwa yang membahagikan. Namun, momen ini juga tak lepas dari berbagai kepercayaan yang banyak dipegang masyarakat.
Baca SelengkapnyaTemuan ini membantah anggapan bahwa proses mumifikasi pertama kali dilakukan bangsa Mesir kuno.
Baca Selengkapnya