Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil
Voyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.
voyager 1![Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/25/1714027047200-asnw4.jpeg)
Voyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.
![Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714026753247-w5pjth.jpeg)
Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil
NASA berhasil memperbaiki sebagian dari komputer era 1970-an milik Pesawat Voyager 1 setelah lima bulan pemecahan masalah jarak jauh.
Hal ini menandai langkah maju dalam memastikan bahwa Voyager 1, wahana antarbintang pertama yang diluncurkan oleh manusia, dapat melanjutkan operasinya seperti biasa.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Bagaimana NASA melacak pergerakan asteroid? NASA sering melakukan pengawasan objek dekat Bumi (NEO), seperti 2024 JY1.
-
Apa yang dilakukan oleh pesawat NASA pada tahun 2021? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi "menyentuh" matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
-
Bagaimana SpaceShipOne diluncurkan ke luar angkasa? Pesawat luar angkasa itu diluncurkan di udara, pada ketinggian sekitar 50.000 kaki (15.000 m), dari bagian bawah kapal induknya, White Knight. Setelah SpaceShipOne meluncur selama beberapa detik, motor roket hibrida di atasnya menyala selama 80 detik untuk melontarkan pesawat tepat di luar atmosfer.
Pada Sabtu (20/4), tim insinyur dan ilmuwan NASA berkumpul di Jet Propulsion Laboratory atau terhubung secara virtual untuk menunggu sinyal baru dari Voyager 1.
Mereka telah mengirimkan perintah ke Voyager 1 dua hari sebelumnya untuk mengkode ulang sebagian dari memori Subsistem Data Penerbangan (FDS) pesawat ruang angkasa tersebut.
![Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714026840595-e1ntm.jpeg)
Dilansir dari Wired, Kamis (25/4), Voyager 1 telah terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.
Jadi, diperlukan waktu hampir dua hari bagi tim di Bumi untuk mengirimkan perintah dan menerima responnya.
![Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714026906717-ww9ja.jpeg)
- Dari Jarak 10 Juta Mil di Luar Angkasa, NASA Mengirimkan Pesan ke Bumi Pakai Laser
- NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
- Ini yang Terjadi Pada Pesawat Terbang saat Gempa Bumi
- Teleskop Binokular Besar Tangkap Detail Menakjubkan dari Aktivitas Vulkanik Jupiter
- Windy 'Idol' Dicegah KPK ke Luar Negeri Usai Jadi Tersangka TPPU Bareng Hasbi Hasan
- Kompolnas Minta Kapolda Kepri Klarifikasi Istri Siri Polisi Curhat KDRT
Pada November, Voyager 1 tiba-tiba berhenti mengirimkan data. Data itu berisi informasi tentang kesehatan pesawat ruang angkasa dan pengukuran ilmiahnya.
Tim di Bumi tidak dapat dengan mudah mengetahui apa yang salah karena data yang dikirimkan tidak dapat dimengerti.
Namun, di bulan lalu para insinyur berhasil mengirimkan perintah baru untuk mengembalikan pembacaan memori FDS yang memungkinkan mereka menentukan lokasi masalah di dalam memori tersebut.
![Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/25/1714026953659-o4olb.jpeg)
Setelah menemukan bahwa salah satu chip memori FDS rusak, tim mengambil langkah untuk memindahkan kode yang terpengaruh ke bagian lain dari memori.
Langkah pertama ini adalah bagian dari usaha lebih besar untuk mengembalikan Voyager 1 ke fungsionalitas penuh.Tim masih harus melakukan beberapa langkah lagi, termasuk memindahkan kode untuk memulihkan tiga mode data sains yang digunakan aktif.
Meskipun perbaikan ini merupakan pencapaian besar, para ilmuwan NASA ingin mendapatkan kembali data sains yang hilang sejak November.
Mereka berharap dapat melanjutkan pengamatan dan penelitian terhadap lingkungan antarbintang menggunakan instrumen Voyager.
Voyager 1 dan saudaranya, Voyager 2 merupakan wahana satu-satunya yang beroperasi di medium antarbintang.
Meskipun misi utama mereka sudah berakhir, keduanya tetap berfungsi dengan baik dan telah memberikan kontribusi besar dalam pemahaman tentang ruang antarbintang.