Kenali daun binahong, si hijau yang dipercaya dapat membantu mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari luka ringan hingga penyakit kronis.
daun binahong merdeka.com
Binahong adalah obat herbal yang telah digunakan selama bertahun-tahun dalam pengobatan tradisional di Asia dan belahan dunia lainnya. Merujuk dari artikel yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine yang diterbitkan pada 5 April 2022, binahong mempunyai nama ilmiah Anredera Cordifolia. Tanaman yang dikenal dengan nama "binahong" ini merupakan obat herbal yang cukup populer di Indonesia karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Daun binahong hijau dipercaya dapat membantu mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari luka ringan hingga penyakit kronis, karena mengandung sejumlah kandungan obat.
Daun tanaman binahong biasanya digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Jawa Indonesia. Tanaman ini memiliki beberapa efek terapeutik untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes melitus, hipertensi, asma, diare, dan penyembuhan luka, terutama setelah operasi sunat. Masyarakat Jawa percaya bahwa daun Binahong merupakan obat herbal yang baik untuk mengobati segala penyakit dan menyehatkan tubuh (Yuniarti & Lukiswanto, 2017).
Orang lain juga bertanya?
Daun binahong berbentuk hati dan berwarna hijau cerah bersinar. Lebarnya 3 sampai 7 sentimeter dan panjangnya 5 sampai 10 sentimeter. Merujuk dari studi yang dilakukan oleh Angeline Salim, dkk. pada tahun 2021, flavonoid dan saponin, dua metabolit yang terdapat pada daun binahong, terbukti memiliki beragam efek menguntungkan, antara lain penyembuhan luka, aktivitas antimikroba, antiinflamasi, serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Oleh karena itu, tanaman ini dapat dikembangkan menjadi obat botani yang manjur. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail manfaat daun binahong, beserta cara mengolahnya untuk mendapatkan hasil maksimal dari tanaman ini.
Khasiat Binahong bagi Kesehatan Tubuh Mempercepat Penyembuhan Luka Daun binahong mengandung beragam komponen kimia, seperti triterpenoid, alkaloid, glikosida, saponin steroid, flavonoid, asam oleanolic, protein, asam askorbat (Ariani, Loho, & Durry, 2014), dan tanin (Kurniawan, Carolia, & Pheilia, 2014). Kandungan asam askorbat tanaman ini sangat penting untuk aktivasi enzim prolil hidroksilase, yang mendorong tahap hidroksilasi pembentukan kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka (Ariani, Loho, & Durry, 2014).
Khasiat daun binahong dalam mempercepat penyembuhan luka menjadi salah satu khasiatnya yang paling terkenal. Daun binahong berkhasiat mendorong regenerasi sel kulit yang terluka, mempercepat penyembuhan luka sayat, luka bakar, dan lecet. Selain itu, kualitas antimikroba yang dimiliki oleh daun ini dapat membantu mencegah infeksi di area luka.
Menurunkan Hipertensi Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul di usia lanjut adalah tekanan darah tinggi atau yang dikenal dengan hipertensi. Daun binahong mempunyai manfaat yang besar bagi penderita hipertensi karena diduga dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan binahong berfungsi meredakan ketegangan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Tanaman ini memiliki kualitas antihipertensi dan efek negatif yang lebih sedikit dibandingkan obat hipertensi. Asam ursolat dan asam oleanolat dalam ekstrak etanol daun Binahong diduga memiliki sifat antihipertensi (Garmana, Sukandar, & Fidrianny, 2016).
Mengatasi Diabetes Daun binahong juga terkenal memiliki khasiat dalam menurunkan gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Studi yang dipublikasikan oleh International Journal of Advanced Science and Technology pada tahun 2023 menunjukkan bahwa kadar glukosa darah dapat diturunkan dengan banyaknya zat bioaktif yang terdapat pada daun binahong, antara lain flavonoid, saponin, dan alkaloid. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, zat ini memungkinkan tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik dan mengatur kadar glukosa darah.
hipertensi Freepik
Cara Pengolahan Pengolahan daun binahong (Anredera cordifolia) untuk tujuan pengobatan telah dieksplorasi dalam berbagai penelitian, dan metode pengolahannya seringkali mempengaruhi kemanjuran senyawa bioaktifnya. Berikut beberapa cara mengolah daun binahong secara efektif:
Rebusan (Rebusan atau Perebusan) Salah satu cara yang paling umum dan tradisional untuk mengolah daun binahong adalah dengan membuat rebusan, yaitu dengan merebus daun binahong dalam air untuk mengekstrak senyawa bioaktifnya. Metode ini banyak digunakan dalam penelitian untuk efek antidiabetes, penyembuhan luka, dan antioksidan.
Teknik ini digunakan untuk mengetahui efek daun binahong dalam menurunkan kadar glukosa darah dalam penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Advanced Science and Technology. Setelah jangka waktu tertentu, rebusan tersebut terbukti bermanfaat dalam menurunkan gula darah.
Prosedur:
Ambil 5 sampai 10 lembar daun binahong segar. Bilas daun sampai bersih dengan air mengalir. Rebus daunnya dalam 2-3 gelas air selama 10-15 menit. Saring cairannya Minum rebusannya sekali atau dua kali sehari untuk tujuan terapeutik (misalnya diabetes, masalah pencernaan).Pembuatan Kapsul atau Tablet Dalam beberapa penelitian dan klinis, ekstrak daun binahong diolah menjadi kapsul atau tablet untuk memudahkan cara pengkonsumsiannya. Cara ini memberikan dosis yang terstandar dan memudahkan pengguna untuk mengonsumsinya secara rutin, terutama untuk menangani kondisi kronis seperti diabetes.Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, bubuk daun binahong yang diolah menjadi kapsul dapat memastikan dosis yang konsisten dan pemberian yang lebih mudah.
Prosedur:
Gunakan daun binahong kering dan bubuk sebagai alasnya. Dengan menggunakan mesin farmasi, kompres bubuk menjadi bentuk tablet atau bungkus di dalam kapsul gelatin.
kapsul Freepik
Tumbukan Daun Binahong untuk Pemakaian Luar Untuk penyembuhan luka dan penyakit kulit, daun binahong dapat diolah menjadi gel atau salep untuk dioleskan langsung pada kulit. Pengaplikasian binahong pada luka dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi karena sifat antibakteri dan anti inflamasi nya.
Prosedur :
Hancurkan atau tumbuk daun binahong segar hingga berbentuk gel atau salep kental. Oleskan gel atau salep langsung ke area yang terkena, seperti luka, luka bakar, atau memar. Tutupi dengan kain bersih atau perban dan ganti dua kali sehari.Binahong merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama dalam pengobatan tradisional. Berbagai penelitian telah menunjukkan khasiatnya dalam mempercepat penyembuhan luka, mengontrol kadar gula darah, mengurangi peradangan, serta menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Cara pengolahan binahong yang tepat akan sangat menentukan efektivitas dari khasiatnya. Dengan pengolahan dan penggunaan yang tepat, binahong dapat menjadi solusi alami yang aman untuk mendukung kesehatan tubuh.