Cara Tradisional Menurunkan Demam Dengan Bawang Merah, Manfaat dan Metode yang Efektif
Pernahkah kita mendengar tentang cara tradisional menurunkan demam anak menggunakan bawang merah?
Pernahkah kita mendengar tentang cara tradisional menurunkan demam anak menggunakan bawang merah?
Namun, ternyata, ada juga cara tradisional yang melibatkan bawang merah untuk menurunkan demam anak. Apakah benar efektif? Bagaimana caranya? Mari kita simak penjelasan selengkapnya.
Salah satu cara tradisional yang umum digunakan adalah dengan mencampur bawang merah dengan minyak. Bawang merah dapat dijadikan obat penurun panas anak dengan cara mencampurnya dengan minyak, seperti minyak telon atau minyak kayu putih.
1. Siapkan 2-3 buah bawang merah, kupas kulitnya, dan iris bawang merah tanpa terlalu halus.
2. Campurkan bawang merah ke dalam minyak, pastikan menggunakan sedikit minyak untuk memudahkan pengolesan.
3. Minyak tersebut hanya diperlukan untuk membantu pengolesan bawang merah.
Cara lain yang dapat dicoba adalah dengan mengoleskan bawang merah langsung ke tubuh anak.
Bedanya, saat mengoleskan langsung, bawang merah tidak perlu diiris halus.
Cukup belah menjadi dua bagian, lalu oleskan ke beberapa bagian tubuh anak seperti ubun-ubun, perut, punggung, dada, telapak kaki, dan lipatan lengan.
Ini dapat menjadi alternatif jika anak terganggu dengan efek panas dari minyak telon atau minyak kayu putih.
Ini akan membuat anak lebih nyaman tanpa terganggu aroma menyengat bawang merah.
Namun, perlu diingat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanan penggunaan bawang merah pada kulit anak, mengingat ada potensi iritasi.
Menurut U.S. National Library of Medicine, bawang merah memiliki kemampuan meredakan panas pada anak karena mengandung organosulfur, senyawa yang umumnya terdapat pada keluarga Allium.
Studi juga menunjukkan bahwa bawang merah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi pilek, demam, batuk, dan flu.
Studi lain yang melibatkan 16 orang dewasa dengan alergi musiman menunjukkan bahwa ekstrak bawang merah dapat membantu perbaikan gejala, dengan 62,5% peserta mengalami perbaikan setelah 4 minggu.
Selain itu, penelitian mengenai efek antibakteri bawang merah menunjukkan bahwa penggunaan larutan ekstrak dapat mengurangi durasi ketidaknyamanan pada tenggorokan.
Bawang merah juga kaya akan nutrisi seperti serat, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, zinc, dan folat, yang dapat meningkatkan imunitas tubuh anak.
Meskipun bawang merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh, Moms perlu waspada terhadap potensi efek samping.
Menempelkan bawang merah langsung pada kulit anak dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit yang masih sensitif. Selain itu, beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap bawang merah, sehingga perlu dilakukan uji kecil pada kulit sebelum penggunaan.
Selain membantu menurunkan panas anak, bawang merah juga memiliki manfaat kesehatan lainnya. Kandungan antioksidan seperti quercetin, kaempferol, dan allicin dalam bawang merah dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Bawang merah juga dapat mendukung kesehatan jantung dan sirkulasi darah dengan mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah dan menurunkan tekanan darah.
Senyawa organosulfur dan antioksidan dalam bawang merah memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain memberikan aroma harum pada masakan, daun pandan kaya akan nutrisi seperti vitamin A, B1, C, kalsium, fosfor, dan zat besi, yang bagus untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaRajah, metode pengobatan tradisional berbau magis khas masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaSaat batu menyerang anak, gunakan bahan alami terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan kimia.
Baca SelengkapnyaPraktikkan resep kue tradisional asal Betawi yang satu ini, dijamin bikin ketagihan!
Baca SelengkapnyaDongengnya tidak hanya dibacakan, tetapi juga dinyanyikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 manfaat daun sembung untuk pengobatan serta cara-cara penggunaannya yang tepat.
Baca SelengkapnyaKetika anak memasuki masa mpasi, terkadang ibu galau mau memberikan garam dan gula, ternyata ada lho bahan alami yang bisa menggantikan keduanya, yuk coba.
Baca SelengkapnyaRata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaJika masalah lambung menyerang, atasi saja dengan Esemag.
Baca Selengkapnya