10 Kebiasaan Anak Jenius yang Sudah Tampak Mulai Usia 5 Tahun
Memiliki anak jenius merupakan sebuah berkat bagi orangtua. Keberadaan dan perhatian orangtua ini juga perlu agar kejeniusan anak ini terjaga dan terus berkembang.
Memiliki anak jenius merupakan sebuah berkat bagi orangtua. Keberadaan dan perhatian orangtua ini juga perlu agar kejeniusan anak ini terjaga dan terus berkembang.
Tanda kejeniusan dari anak ini bisa tampak sejak dini. Orangtua bisa mengenali apakah anak jenius atau tidak bahkan dari usia 5 tahun. Salah satu tanda untuk mengetahui kejeniusan anak ini yang paling mudah adalah melalui tes kecerdasan atau IQ. Walau begitu, sejumlah tanda juga bisa ditunjukkan oleh anak ketika dia menunjukkan tanda-tanda jenius.
Seorang anak jenius bisa menunjukkan minat dan bakat yang luar biasa pada satu bidang tertentu. Hal ini bisa di bidang musik, olahraga, seni, atau hal lain yang butuh bakat luar biasa.
Professor Susan K. Johnsen dari Baylor University mengatakan bahwa anak jenius bisa menunjukkan bakatnya pada satu hal khusus atau spesifik di bidang tertentu.
Beberapa anak jenius kerap mengalami masalah berupa kesulitan berhubungan sosial. Mereka bisa sulit membentuk hubungan dengan anak lain dan bahkan kerap dijauhi karena perbedaan yang dimiliki.
Masalah sosial yang dialami anak jenius ini bukan karena mereka sulit menyesuaikan dengan lingkungan. Hal ini tapi disebabkan oleh lingkungan yang memang sulit memahami kondisi anak jenius ini.
Pada saat ini banyak anak hanya memiliki fokus dan perhatian yang singkat pada sesuatu hal. Walau begitu, pada anak jenius, mereka cenderung memiliki fokus pada satu hal dalam waktu yang lama.
Pada hal yang sangat diminati oleh anak ini, mereka bisa fokus dan memerhatikannya dalam waktu lama. Sementara pada hal yang tidak disukai, mereka cenderung cepat meninggalkannya.
Anak jenius cenderung menunjukkan tahapan perkembangan yang lebih awal dibanding anak lain. Hal ini termasuk pada anak yang berbicara lebih cepat dan jelas dibanting pada teman seusianya.
Menurut hasil penelitian James T. Webb, anak jenius cenderung lebih cepat berbicara dibanding anak normal. Selain itu mereka juga memiliki kemampuan humor yang lebih baik sebagai tanda kemampuan kognitif yang lebih tinggi dibanding anak seusianya.
Masalah yang muncul pada anak jenius dengan lingkungan sosial menyebabkan mereka lebih suka sendirian. Ketika anak tampak nyaman sendirian dan asyik dengan minat dan bakatnya, ini bisa jadi tanda kejeniusan.
Menurut peneltian Webb, anak jenius menunjukkan sensitivitas, empati ke orang lain, serta keinginan diterima orang lain. Walau begitu mereka juga bisa tidak sabar dengan orang lain terutama dalam upaya mengejar hasil atau kesempurnaan yang diinginkan.
Anak jenius bisa menunjukkan kemampuan kognitif , kemampuan mental, pemikiran, serta rasa penasaran yang luar biasa. Hal ini membuat mereka sudah memiliki gambaran tersendiri terkait kesempurnaan atau hal yang ingin mereka lakukan.
Keinginan dari anak ini kerap muncul sebagai sikap keras kepala. Pada beberapa orangtua, sikap ini bahkan kerap disalahpahami sebagai sikap pemberontak yang ditunjukkan anak.
Tanda lain kejeniusan yang sudah tampak dari usia 5 tahun adalah kemampuan mengungkap keinginan dan perasaan mereka. Hal ini bisa terjadi karena mereka sudah memiliki gambaran di otak serta kemampuan berbicara yang memadai.
Anak yang bisa secara terbuka dan jelas mengungkapkan perasaan dan emosi merupakan tanda kejeniusan. Pada usia 5 tahun, banyak anak masih belum bisa mengungkapkan perasaan dan keinginan dengan jelas.
Tingginya rasa penasaran serta kemampuan imajinasi yang luar biasa merupakan tanda pasti dari kejeniusan anak. Mereka bisa saja memberi pertanyaan yang sangat sulit untuk kita jawab.
Pada anak, rasa penasaran yang dimiliki memang tinggi, namun hal ini bisa lebih tinggi lagi pada anak jenius. Anak jenius juga cenderung memiliki imajinasi yang lebih baik dibanding anak-anak lainnya.
Anak jenius bisa menunjukkan kecenderungan yang ekstrem baik dalam sifat dan pemikiran. Hal ini termasuk pada sifat mereka yang bisa jadi sangat ekstrovert atau sangat introvert.
Beberapa anak jenius bisa memiliki kemampuan berinteraksi sangat baik dan mengungkapkan perasaan dengan jelas pada orang lain. Namun beberapa anak jenius juga bisa sangat introvert dan kesulitan untuk berhubungan sosial dengan anak lain.
Banyak orangtua yang mengira anak mereka jenius namun ternyata itu hanya kebanggaan orangtua semata. Salah satu tanda kejeniusan anak adalah ketika terdapat pengakuan dari orang lain.
Ketika orang lain mengakui bahwa anak Anda jenius, maka hal ini patut menjadi pertimbangan. Hal ini terutama ketika pengakuan datang dari guru atau orang dengan kemampuan profesional di bidang yang diminati anak.
Meski terkenal jenius sejak kecil, cawapres ini ternyata minder tak berani dekati cewek
Baca SelengkapnyaMomen haru anak SD berdoa menangis di depan makam ibunya. Momen ini begitu haru.
Baca SelengkapnyaSering mengalami memar tiba-tiba? Waspada sekarang juga, bisa jadi gejala penyakit kronis berikut ini.
Baca SelengkapnyaAnies Nonton Wayang Kulit Lakon Semar Mbangun Khayangan, Ini Maknanya
Baca SelengkapnyaMomen penuh haru dan bahagia sebanyak 125 mahasiswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Medan
Baca SelengkapnyaAnies mengaku pembahasan terkait cawapres memang ada dan mendiskusikan dengan serius.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit nama-nama anak yang berasal dari bahasa Jawa mempunyai makna dan filosofi tinggi.
Baca SelengkapnyaKisah pria yang pernah tak naik kelas sampai dipenjara usia 16 tahun namun kini sukses jadi wakil rakyat.
Baca SelengkapnyaTeman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh
Baca Selengkapnya