Temui Gibran, Gus Miftah Tawarkan Strategi Kampanye di Pondok dan Kiai Kampung
Miftah mengaku kedatanganya berkaitan dengan usulan untuk kegiatan kampanye Pilpres besok.
gus miftah
Miftah mengaku kedatanganya berkaitan dengan usulan untuk kegiatan kampanye Pilpres besok.
Temui Gibran, Gus Miftah Tawarkan Strategi Kampanye di Pondok dan Kiai Kampung
Meski tak memanfaatkan jadwal kampanye hari kedua, calon Wakil Presiden yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak bisa lepas dari urusan politik.
Di kantornya, Gibran menerima sejumlah tamu. Di antaranya Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.
- Koalisi PDIP Kumpul Rumuskan Strategi Besar Pemenangan Ganjar
- Begini Strategi Kepala Basarnas Dapat Uang Suap Rp 88,3 Miliar
- PPP Gelar Istigasah Nasional Demi Sukses Kampanye Pemilu 2024
- Adu Strategi Timnas Anies-Cak Imin dan TPN Ganjar-Mahfud Rebut Suara Pemilih di Banten
- VIDEO: Puspom TNI Tegaskan Pengemudi Fortuner Arogan Bukan Keluarga Marsda Purn Asep Adang
- Fenomena Bediding Bikin Bali Lebih Dingin dari Biasanya Saat Kemarau, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu berkonsultasi soal kampanye Gibran ke pondok pesantren dan dukungan kiai kampung. Gus Miftah merupakan pendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran pada Pilpres 2024.
Ulama yang sering bergaul dengan kalangan pesohor Indonesia itu mengaku kedatanganya bertemu Gibran berkaitan dengan beberapa usulan untuk kegiatan kampanye Pilpres besok.
"Saya menyampaikan masukan agar dalam kampanye nanti pak Prabowo dan Mas Gibran melibatkan peran pondok pesantren dan para kiai kampung. Kalau perlu mas Gibran bisa ikut menginap di pondok untuk merasakan bagaimana menjadi seorang santri pondok pesantren," katanya.
Para kiai termasuk dirinya, lanjut Miftah, mempunyai gerakan kiai kampung. Jadi setiap zona, dia mengumpulkan 1.000 kiai untuk silaturahim. Jumlah tersebut dikumpulkan jauh hari sebelum ajakan Pilpres.
"Karena salah satu program Mas Prabowo dan Mas Gibran ini kan lebih memberikan perhatian lebih kepada para kiai-kiai termasuk para kiai kampung yang selama ini jarang tersentuh," ujarnya.
Miftah mengaku mendapatkan banyak masukan dari para kiai kampung agar ke depannya juga ikut menjaga. Ia juga tidak mau kemudian mereka merasa dimanfaatkan hanya untuk sekadar hajatan Pilpres atau Pilkada.
"Ke depan ketika Prabowo Gibran sesuai yang kita doakan, bisa jumeneng (terpilih) ya, kiai kiai ini yang kita minta untuk memberikan masukan," terang Miftah.
Sementara itu Gibran enggan memberikan tanggapan banyak ihwal kedatangan Gus Miftah. "Silaturahmi aja," pungkasnya.
