Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Ridwan Kamil, Dewan Pakar Lihat 4 Senior Golkar Ini Cocok jadi Cawapres

Selain Ridwan Kamil, Dewan Pakar Lihat 4 Senior Golkar Ini Cocok jadi Cawapres

Selain Ridwan Kamil, Dewan Pakar Lihat 4 Senior Golkar Ini Cocok jadi Cawapres

Keempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Munaslub

Masih ada sosok lain yang dianggap pantas diusung menjadi Cawapres selain Airlangga.

Anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam menyebut empat sosok untuk menggantikan cawapres usungan partai pohon beringin itu. Keempatnya merupakan politikus senior Golkar.

Masih ada sosok lain yang dianggap pantas diusung menjadi Cawapres selain Airlangga.

"Kalau untuk wapres, di situ ada senior Golkar, Agung Laksono, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, itulah yang cocok untuk Wakil presiden. Lalu ada Luhut Binsar Pandjaitan," kata Ridwan kepada merdeka.com saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

Selain Ridwan Kamil, Dewan Pakar Lihat 4 Senior Golkar Ini Cocok jadi Cawapres
Keempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Keempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Ridwan menyebut Golkar memiliki standar harus dipenuhi bagi seseorang untuk maju di Pilpres.

"PDLT itu pakemnya Golkar sejak berdiri. Prestasinya bagaimana, Dedikasinya bagaimana, Loyalitas bagaimana, dan Tidak tercela,"
kata Ridwan Hisjam.

Merdeka.com

Golkar menyebut Ridwan Kamil memang berpeluang menjadi Cawapres dari Golkar.

Golkar menyebut Ridwan Kamil memang berpeluang menjadi Cawapres dari Golkar.

Namun, dia menyarankan agar para senior-senior partai yang diajukan menjadi Cawapres bila keputusan Munas terkait pencalonan Airlangga dievaluasi.

Dari catatan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 juli 2023 Ridwan Kamil mendapat 13,5 persen. Akan tetapi, Emil sapaan karibnya ini, masih tergolong merintis di Golkar. "Memang elektabilitasnya mungkin, tapi yang senior Golkar belum di cek," ujar dia.

Dalam beberapa kasus, Ridwan menjelaskan di luar kader Golkar juga dapat direkomendasikan sebagai Cawapres. Seperti halnya saat Pilpres 2019 saat Jokowi memilih Ma'ruf Amin secara langsung untuk menjadi pendampingnya.

"Kayak Ma'ruf Amin saja kemarin kurang dari seminggu. Tidak ada pengecekan elektabilitas, karena memang Jokowi sudah tinggi," tuturnya.

Rekomendasi Dewan Pakar Golkar

Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat pleno ke-VIII pada Minggu (9/7). Rapat tersebut menghasilkan tiga rekomendasi. Berikut tiga rekomendasi dari hasil rapat pleno Dewan Partai Golkar: 1. Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential. Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, di mana Partai Golkar akan memiliki 'kendaraan politik' dalam pencapresan. Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024.

2. Sejalan dengan rekomendasi angka (1) di atas, maka Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai Mandataris MUNAS X yaitu saudara Airlangga Hartarto mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar, dan sekaligus menentukan pasangan Cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir. 3. Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan agar Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar menyelenggarakan Program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia, demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.

Senior Golkar Tetap Dorong Munaslub usai Dipanggil Dewan Etik, Ini Alasannya
Senior Golkar Tetap Dorong Munaslub usai Dipanggil Dewan Etik, Ini Alasannya

Senior Golkar Lawrence T.P Siburian dipanggil karena wacana Munaslub Golkar

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Munaslub, Senior Golkar Lawrence Siburian Dipanggil Dewan Etik
Isu Munaslub, Senior Golkar Lawrence Siburian Dipanggil Dewan Etik

Pemanggilan itu diduga karena ada upaya meminta Munaslub untuk melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI

Airlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.

Baca Selengkapnya
Golkar Bicara Peluang Ridwan Kamil Diusung di Pilpres 2024
Golkar Bicara Peluang Ridwan Kamil Diusung di Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui Ridwan Kamil ada kemungkinan untuk diusung oleh Golkar.

Baca Selengkapnya
Demi Ridwan Kamil Jadi Cawapres, Mekeng Minta Golkar Gabung Koalisi PDIP
Demi Ridwan Kamil Jadi Cawapres, Mekeng Minta Golkar Gabung Koalisi PDIP

Mekeng yakin dengan Ridwan Kamil menjadi Cawapres maka akan memberikan keuntungan bagi Golkar.

Baca Selengkapnya
Dewan Pakar Golkar Ungkap Munaslub Bisa jadi Jalan Calonkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres
Dewan Pakar Golkar Ungkap Munaslub Bisa jadi Jalan Calonkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub

Desakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.

Baca Selengkapnya