Reaksi Gerindra soal Poster Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Dalam poster tersebut terdapat sejumlah nama, termasuk presiden Joko Widodo.
Dalam poster tersebut terdapat sejumlah nama, termasuk presiden Joko Widodo.
Beredar poster berisi jajaran nama yang disebut akan mengisi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Wakil Ketua (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut poster tersebut sebagai karangan yang kreatif.
Dalam poster tertulis keterangan Menteri dan Wakil Menteri kabinet Prabowo-Gibran pasca pengumuman KPU Maret 2024.
Dalam poster juga tertulis nama-nama tokoh yang tidak berasal dari partai politik (parpol) koalisi Indonesia Maju, seperti Sandiaga Uno dan Suharso Monoarfa yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Habiburokhman memandang adanya poster tersebut sebagai bentuk kreatifitas dari pengarangnya.
“Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,” ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
Terkait kemungkinan masuknya nama para tokoh parpol diluar koalisi untuk masuk dalam kabinet, Habiburokhman menegaskan keterbukaan koalisi Indonesia Maju terhadap semua pihak yang nantinya ingin bergabung.
“Kita gak membatasi ya, Pak Prabowo terbuka dan temen-temen di Koalisi Indonesia Maju juga welcome terhadap masuknya temen-temen dari partai lain,” Ujarnya.
Sebelumnya sempat tersebar poster bocoran nama para tokoh yang diduga akan masuk kedalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran yang menjadi viral ditengah proses rekapitulasi suara.
Dalam poster yang sebelumnya tersebar, nama Joko Widodo masuk kedalam daftar sebagai Dewan Pertimbangan Presiden.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan daftar di poster beredar itu hampir dipastikan hoaks karena sekedar prediksi pengarang.
Di poster itu terpampang wajah Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai wakilnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menerima gelar kehormatan Jendera Bintang Empat dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi memperlihatkan poster bertuliskan aturan menyatakan kepala negara diizinkan ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaBeredar poster bocoran daftar menteri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSusunan kabinet yang beredar di media sosial itu bernama 'Kabinet Indonesia Emas'.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca Selengkapnya"Beredar poster ini. Kami pastikan Hoaks. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," kata Stafsus Menkeu, Prastowo
Baca Selengkapnya