Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu
Padahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
quick count pemilu 2024![Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/15/1707989798952-kzflbg.jpeg)
Padahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
![Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/15/1707990248629-cr58y.png)
Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Hasilnya, ada sejumlah partai yang tidak melampaui Parliamentary Treshold 4 persen atau gagal lolos masuk Senayan, antara lain Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hanura, Perindo, hingga Gelora.
- Quick Count LSI Denny JA 60,49% Suara Masuk di Jakarta: Anies 42,97%, Prabowo 40,25% dan Ganjar 16,78%
- Quick Count LSI Denny JA di Sumatera 75,71% Suara Masuk: Anies 25,11%, Prabowo 58,32% dan Ganjar 16,57%
- Quick Count LSI Denny JA di Bali, NTT dan NTB 78,38% Suara Masuk: Anies 12,57%, Prabowo 59,61% dan Ganjar 27,82%
- Quick Count LSI Denny JA Suara Masuk 40,40%: PDIP 18,62%, Gerindra 13,50%, PSI 2,31%
- Pemudik Harus Tahu, Ini 4 Skenario Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Fungsional Klaten
- Pengedar Narkoba Bersenjata Airsoft Gun di Bengkalis Ditangkap Polisi
“Partai yang tidak lolos Parliamentary Threshold ada sembilan partai, karena setelah ditambah margin of error 1 persen tetap tidak mencapai di angka 4 persen,” tutur peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/2).
![Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/15/1707990278644-633k9.png)
Secara rinci, partai yang dimaksud adalah PSI 2,71 persen; Perindo 1,38 persen; Gelora 1,25 persen; Hanura 0,96 persen; Partai Buruh 0,83 persen; Garuda 0,50 persen; PBB 0,47 persen; PKN 0,46 persen; Partai Ummat 0,45 persen.
“PSI yang belakangan masif melakukan kampanye melalui darat, sosmed, dan menunjukkan partai representatif Pak Jokowi ternyata tetap tidak menolong suaranya,” jelas dia.
![Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/15/1707990293116-rgkl9.png)
Sementara untuk PPP, lanjut Adjie, masuk dalam kategori abu-abu atau belum bisa disebut lolos Senayan atau tidak. Sebab, dalam quick count partai tersebut hanya memperoleh suara 3,88 persen:
“Karena angka quick count PPP itu di angka 3,88 persen, jadi hanya kurang 0,2 persen menuju 4 persen. Karena quick count kita plus minus 1 persen, maka secara ilmiah kami tidak bisa firm apalah partai ini lolos atau tidak lolos. Jadi ada satu partai yang punya potensi lolos. Nanti kita menunggu hasil dari KPU,” Adjie menandaskan.