![Puan Menangis di Rakernas PDIP, Minta Maaf Ada Kader yang Melanggar Etika <br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/26/1716709797808-06skz.jpeg)
Puan Menangis di Rakernas PDIP, Minta Maaf Ada Kader yang Melanggar Etika
Puan Nangis di Rakernas PDIP, Minta Maaf Ada Kader yang Melanggar Etika
Puan Nangis di Rakernas PDIP, Minta Maaf Ada Kader yang Melanggar Etika
Ketua DPP Puan Maharani menangis saat membaca salah satu poin rekomendasi rakernas ke-V PDIP. Poin itu berisi kemenangan partai banteng moncong putih di pemilihan legislatif tiga kali berturut-turut.
Semula, Ketua DPR ini berterimakasih kepada seluruh rakyat yang telah memberikan dukungan kepada paslon 03 Ganjar-Mahfud. Sesudahnya, Puan tampak menangis terharu karena partainya kembali menang di pileg.
"Rakernas V partai mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD dan PDI Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan Pemilu legislatif tiga kalo berturut-turut kepercayaan rakyat harus diwujudkan untuk memperbaiki tiga pilar partai (struktural, legislatif, dan eksekutif)," kata Puan di acara rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).
Di sini, Puan terlihat sesekali mengusap air matanya.
"Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisilin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
Puan mengatakan, PDIP mesti menyempurnakan sistem rekrutmen dan kaderisasi agar penyimpangan kader seperti Pemilu 2024 tidak kembali terulang.
"Selanjutnya, Rakernas V partai merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai, agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali," tukasnya.
Hasil Rakernas ke-V PDIP akan memutuskan sikap oposisi atau mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPDIP Kritik Putusan MA Batas Usia Calon Kepala Daerah: Hukum Kembali Diakali Demi Loloskan Putra Penguasa
Baca SelengkapnyaPDIP tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi antara kubu Ganjar dan Anies di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRatusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaMegawati marah menegur keras para kader PDIP dan menanyakan para kader terkait pemakaian narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaKesimpulan itu diberikan karena banyaknya penyalahgunaan kekuasaan, intervensi penegak hukum, pelanggaran etika
Baca Selengkapnya