Warga Cilincing Mengaku Jadi Korban Hoaks sampai Viral Setelah Didatangi Prabowo
Ia melanjutkan, pelaku 'operasi 200 ribu' tersebut juga menanyakan apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo.
Ia melanjutkan, pelaku 'operasi 200 ribu' tersebut juga menanyakan apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo.
Seorang warga Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban hoaks setelah bertemu Prabowo Subianto. Diketahui, Prabowo blusukan ke daerah Cilincing beberapa waktu lalu dan menyapa warga.
Warga itu adalah Yuli Handayani (36) yang videonya viral di media sosial. Ia mengaku diwawancara seseorang dan memberinya Rp 200 ribu. Namun video itu telah diedit sehingga tidak sesuai dengan aslinya dan tesebar luas seakan Prabowo bagi-bagi uang.
"Video yang beredar itu bohongan Pak, enggak bener banget. Pertama itu mereka nanya ke saya, ibu didatangi Pak Prabowo? Saya jawab iya Pak, saya seperti mimpi. Ya Allah saya seperti bagaimana gitu ya," cerita Yuli, Rabu, (3/1).
Ia melanjutkan, pelaku 'operasi 200 ribu' tersebut juga menanyakan apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo.
"Saya jawab bukan uang, yang dikasih hanya baju warna coklat tiga. Bajunya juga lagi saya cuci. Prabowo hanya memberikan uang kepada anak-anak kecil untuk tahun baruan, udah sgitu doang," ungkap dia.
Yuli mengaku, justru pihak yang mendatanginya itulah yang memberikan uang kepada dirinya dan ibunya sebesar Rp 200 ribu.
"Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai). Kata saya, itu duit apa Pak? Jawab mereka, sudah pegang saja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya. Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor begitu amplopnya, isinya Rp200 ribu. Ya, karena saya lagi enggak ada duit, ya sudah saya beliin saja beras dan sama ibu saya dibeliin bakso," kata Yuli.
Menurut dia, orang yang memberikan uang tersebut adalah dua orang laki-laki yang menggunakan kaos warna merah.
Yuli pun menyayangkan bahwa video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo. Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.
"Kalau bisa mah enggak usah begitu pak, enggak usah viral-viralin, saya ngomong apa adanya, kalau saingan sih saingan tapi jangan begitu, jangan saling menjelekkan. Saya ngomong jangan dipotong-potong (videonya) jangan 'disetting-setting'. Saya hanya orang biasa," kata Yuli.
Prabowo kembali menegaskan agar jangan menganggap kubunya tak mengerti keadaan.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan narasi Prabowo mengakui kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga berkelakar agar ibu-ibu ketika bersalaman, jangan terlalu keras. Namun, Prabowo tak masalah karena artinya masyarakat cinta padanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung sosok yang sering mengejek dan menghina.
Baca SelengkapnyaPrabowo sebagai pemenang Pilpres 2024, mengaku merasa grogi.
Baca SelengkapnyaSaat sesi tanya jawab debat capres perdana, Prabowo ditanya Anies Baswedan soal putusan etik Hakim MK
Baca SelengkapnyaPrabowo berkelakar ingin usia pemilih di Pemilu bisa diturunkan menjadi 10 tahun
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy
Baca SelengkapnyaAda kejadian seorang wanita naik ke atas panggung saat Prabowo hadir dalam deklarasi pendukung Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya